• Senin, 22 Desember 2025

Viral Malioboro di Yogyakarta Jadi Lautan Manusia, Apa yang Terjadi?

Photo Author
- Minggu, 21 Desember 2025 | 15:49 WIB
Kawasan Malioboro, Yogyakarta jadi lautan manusia jelang libur Nataru 2025 (Foto: TikTok/@ trissadhea)
Kawasan Malioboro, Yogyakarta jadi lautan manusia jelang libur Nataru 2025 (Foto: TikTok/@ trissadhea)


KONTEKS.CO.ID - Yogyakarta jadi lautan manusia, khususnya di kawasan Malioboro. Ya, kondisi terkini di Jogja itu diunggah di akun media sosial.

Dalam video yang viral, terlihat situasi terkini Malioboro Yogjakarta yang penuh dengan manusia lalu lalang.

Diketahui, Malioboro di Yogyakarta menjadi salah satu spot liburan warga lokal maupun wisatawan dari berbagai kota di Indonesia di momen libur sekolah dan libur Nataru 2025.

Baca Juga: ICW: 13 Jaksa Ditangkap karena Korupsi Sejak Era ST Burhanuddin

"Nih buat lo semua yang mau ke Jogja, nggak usahlah ke Jogja. Ngapain sih? Masih banyak kota lain, Salatiga, salah satu, salah dua, Semarang... Nggak usah lah ke sini ya. Pulang, pulang ya," ujar seseorang dalam rekaman video di akun TikTok  @trissadhea, mengutip Minggu 21 Desember 2025.

"Yogya edisi liburan. Malioboro lautan manusia," tulisnya dalam keterangan unggahan.

Video viral itu sudah ditonton lebih dari 1,6 juta kali di TikTok.

Sebanyak 72,3 ribu netizen menyukainya dan dikomentari setidaknya 2.135 netizen.

Baca Juga: Tak Sekadar Bantuan Darurat, BRI Siapkan Pemulihan Jangka Panjang untuk Aceh

Dalam kolom komentar, netizen merepons unggahan video tersebut.

"Itu lg ada Event di malioboro Marchingband AAU..klo pas g ada event ya g seramai itu walau liburan," ujar akun @Renant***Azima.

"Macet parag guys, saya 4 hari 3 malam disini. Hari ini mau cek out, gk bisa foto di plang Malioboro karna dikuasai fg," sebut akun @ya***sitopu87.

"Krn mudah jd org2 traveling ke situ.. bisa naik mobil, bis, kereta. Bahkan motor," kata akun @u***eth.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X