• Senin, 22 Desember 2025

Nyawa Pekerja Melayang di Area Tambang Harita Group, Picu Dugaan Kelalaian K3

Photo Author
- Kamis, 18 Desember 2025 | 21:28 WIB
Pekerja tambang tewas diduga akibat kecelakaan kerja (Foto: Ilustrasi/Pexels)
Pekerja tambang tewas diduga akibat kecelakaan kerja (Foto: Ilustrasi/Pexels)

Rones mengklaim menerima informasi dari rekan kerja korban yang menyebutkan bahwa insiden terjadi akibat kelalaian kerja di area perusahaan.

Ia menegaskan, apabila dugaan tersebut benar, maka keselamatan pekerja lain juga berada dalam ancaman serius.

Lebih lanjut dirinya mendesak manajemen Harita Group untuk bersikap terbuka dan tidak menutupi fakta terkait kematian AFC.

Selain itu, ia juga meminta aparat kepolisian serta lembaga berwenang segera turun tangan melakukan penyelidikan menyeluruh.

“Kami minta perusahaan tidak menutup-nutupi kebenaran. Jika ini tidak dibuka secara terang benderang dan ada upaya menutupi fakta, maka kami akan memboikot seluruh aktivitas pekerjaan di Harita Group,” tegasnya.

Surati Kemnaker RI

Lebih lanjut, Visto menyampaikan bahwa secara organisatoris pihaknya akan melayangkan surat resmi kepada Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Ditjen Binwasnaker & K3) Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.

 

Langkah itu ditempuh untuk meminta evaluasi menyeluruh terhadap penerapan standar K3 di lingkungan PT Harita Group, menyusul dugaan kelalaian yang disebut telah menyebabkan meninggalnya sejumlah tenaga kerja lokal.

 

Hingga berita ini tayang, pihak Harita Group maupun PT Karunia Permai Sentosa belum memberikan keterangan resmi terkait kronologi insiden maupun tudingan kelalaian penerapan K3 sebagaimana disampaikan oleh PMPKO Sulawesi Utara.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X