KONTEKS.CO.ID - Upaya pencarian korban bencana alam di wilayah Polda Sumatra Utara mendapat dukungan Unit SAR K9 Ditpolsatwa Korps Sabhara Baharkam Polri.
Tim tiba pada Selasa, 2 Desember 2025, dan langsung melakukan penyisiran di sepanjang bantaran Sungai Desa Huta Raja, Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan.
Dalam operasi ini, dikerahkan 10 personel dan empat anjing pelacak K9 yang memiliki kemampuan khusus pencarian jenazah.
Kegiatan dipimpin Kompol Kadarman sebagai perwira pengawas, didampingi Iptu Erasmus selaku kepala tim K9, serta para handler dan personel pendukung.
Empat anjing K9, yaitu Walet, Ari, Rubin, dan Dasa difungsikan untuk menelusuri titik-titik yang dicurigai menjadi lokasi korban tertimbun material maupun terbawa arus sungai.
Untuk kebutuhan mobilitas, tim menggunakan satu truk Samapta Polda Sumut serta tiga Ransus Navara K9 guna menjangkau medan sulit.
Baca Juga: PLN Kerahkan 500 Personel ke Aceh: Listrik Dikebut 24 Jam di Tengah Kerusakan Parah
Pencarian dilakukan bersama Tim SAR Gabungan yang melibatkan Polri, warga, dan berbagai unsur lainnya.
Sejumlah titik rawan disisir secara bergilir, dan K9 berhasil memberikan sinyal penting terkait keberadaan korban.
Dari hasil penyisiran, tim menemukan satu lokasi dengan indikasi kuat adanya jenazah. Setelah dilakukan penggalian warga sekitar, ditemukan korban perempuan dalam kondisi meninggal dunia.
Baca Juga: 32 Jenazah Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumbar Belum Teridentifikasi, Mayoritas Anak-anak
Identitas korban belum dapat dipastikan karena kondisi yang rusak akibat terseret arus.
Proses evakuasi lanjutan dan identifikasi direncanakan dilakukan pada hari berikutnya.
Artikel Terkait
Disisir K9, Polisi Tak Temukan Benda Mencurigakan di Lokasi Konser NCT 127
Tiga Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Belum Ditemukan, K9 Cium Puing-puing
Pasukan Gegana Hingga Anjing K9 Amankan Misa Malam Natal 2024 di Gereja Katedral Jakarta
32 Jenazah Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumbar Belum Teridentifikasi, Mayoritas Anak-anak