KONTEKS.CO.ID - Pasokan tujuh tower darurat akhirnya tiba di Bandara Blang Bintang, Aceh Besar.
Hal ini sebagai upaya percepatan pemulihan jaringan listrik di wilayah yang terdampak banjir dan longsor.
PLN memperkirakan butuh sekitar empat hari untuk mengoperasikan tower darurat tersebut begitu seluruh material berhasil diangkut ke lokasi.
Baca Juga: BP BUMN Desak Polda Sumbar, Sumut, dan Aceh Usut Pembalakan Liar Picu Banjir dan Longsor
PLN mencatat sembilan tower transmisi SUTT 150 kV roboh atau rusak akibat bencana di sejumlah titik di Aceh.
Kondisi itu menyebabkan pemadaman bergilir hingga blackout di beberapa daerah.
Selain itu, lima tower lainnya di jalur Bireuen–Arun juga mengalami kerusakan cukup berat.
Baca Juga: Operasi SAR Dilakukan 24 Jam, Bantuan Udara dan Laut Dikerahkan di Sumut
Dirut PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah dan berbagai pihak dalam pengiriman tower darurat tersebut.
Ia menyebut pengiriman dapat dilakukan berkat bantuan yang dikoordinasikan pemerintah pusat.
“Kita bersyukur dan berterima kasih sehingga tujuh tower darurat ini dapat diterbangkan dengan Hercules dari Halim,” ujarnya dalam keterangan pers, Sabtu kemarin.
Menurut Darmawan, pengangkutan material ke titik pemasangan tidak bisa dilakukan melalui jalur darat.
Itu karena beberapa ruas jalan termasuk di kawasan Arun masih terputus.
Artikel Terkait
Misi 2 Pesawat Hercules TNI AU Uji Nyali Tebar Bantuan di Atas Gaza Palestina Diperpanjang
20 Hercules TNI AU Jalani Peremajaan, Telan Biaya Rp2,1 Triliun
Simak, Inilah Alasan Changan Lumin Wajib Jadi Pilihan Mobil Listrik Anda
Sabtu Malam Akses Darat Lima Kabupaten Aceh Kembali Terbuka, Distribusi Bantuan Dipercepat