• Minggu, 21 Desember 2025

Update Banjir Bandang dan Longsor Sumut: 62 Warga Meninggal, 65 Masih Hilang

Photo Author
- Jumat, 28 November 2025 | 11:19 WIB
Banjir melanda wilayah Kabupaten Padang Sidempuan, Sumut. Bencana kini telah membuat 62 warga meninggal (Foto: BPBD Padang Sidempuan)
Banjir melanda wilayah Kabupaten Padang Sidempuan, Sumut. Bencana kini telah membuat 62 warga meninggal (Foto: BPBD Padang Sidempuan)


KONTEKS.CO.ID - Update terkini bencana banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang wilayah Sumatra Utara (Sumut). Bencana kini meluas hingga ke 19 kabupaten kota.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Ferry Walintukan mengatakan, bencana didominasi banjir sebanyak 214 kejadian, lalu tanah longsor 135 kejadian, pohon tumbang 16 kejadian, serta angin puting beliung 2 kejadian.

"Tercatat 62 orang meninggal dunia, luka berat 13 orang, luka ringan 82 orang dan yang masih belum ditemukan atau masih dalam pencarian sebanyak 65 orang," ujarnya kepada wartawan, Jumat 28 November 2025.

Baca Juga: Terima Keppres Rehabilitasi Ira Puspadewi Dkk, KPK Singgung Prosedur dan Tata Cara

"Kemudian sebanyak 9.845 orang yang terdampak masih mengungsi di lokasi yang telah disediakan," imbuhnya.

Adapun, wilayah yang terdampak bencana yakni Tapanuli Tengah, Sibolga, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, Nias.

Lalu, Padangsidimpuan, Langkat, Nias Selatan, Serdangbedagai, Medan, Deliserdang, Tanah Karo, Tebingtinggi, Batubara, Binjai, dan Asahan.

Wilayah terdampak paling parah meliputi Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), serta wilayah Kota Medan.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Respons Rencana Rosan Ajak Negosiasi Utang Whoosh ke China

"Paling banyak korban tercatat di wilayah Polres Sibolga, Tapsel, dan Humbahas. Kapolda Sumut sudah memerintahkan seluruh jajaran untuk mempercepat pencarian korban hilang dan memprioritaskan penanganan wilayah terisolasi," katanya.

Ferry mengatakan, Polda Sumut telah menggelar patroli tanggap darurat, distribusi logistik ke daerah sulit dijangkau, pertolongan pertama dan trauma healing, pembersihan rumah dan fasilitas umum yang terdampak.

"Tidak hanya itu personel Bid TIK Polda Sumut telah menyediakan jaringan internet berbasis Starlink untuk komunikasi warga dan tim SAR hingga menjamin fungsi HT/Repeater agar komunikasi tidak terputus, kemudian mengintegrasikan data bencana ke Command Center Polda," tuturnya.

Baca Juga: Tips Jago Prompting Pakai Gemini, Bikin Presentasi Lebih Profesional

Menurut Ferry, pihaknya telah mengajukan bantuan helikopter dan sarana pendukung tambahan ke Mabes Polri. Tujuannya, untuk mempercepat distribusi bantuan ke lokasi terisolasi seperti Sibolga dan Tapanuli Tengah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X