• Senin, 22 Desember 2025

Longsor Parah Putus Jalur Sibolga-Tapanuli, BNPB Janji Buka Akses dalam 48 Jam

Photo Author
- Kamis, 27 November 2025 | 06:10 WIB
Banjir dan tanah longsor di empat kabupaten di Provinsi Sumut (Foto: BPBD Kabupaten Tapanuli Utara)
Banjir dan tanah longsor di empat kabupaten di Provinsi Sumut (Foto: BPBD Kabupaten Tapanuli Utara)

KONTEKS.CO.ID - Gangguan parah pada jalur transportasi di wilayah pesisir dan pegunungan Sumatera Utara membuat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bergerak cepat.

Tanah longsor yang terjadi dalam dua hari terakhir memutus akses penting antara Sibolga, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, hingga ke Tarutung. Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, memastikan upaya pembukaan jalur darurat kini menjadi prioritas utama. 

Suharyanto menegaskan bahwa sejumlah ruas yang tertimbun material longsor akan segera dibersihkan.

Baca Juga: Beratnya Operasi SAR untuk Menangani Banjir dan Longsor di Sibolga hingga Tapanuli

Ia mengungkapkan target waktu yang cukup agresif untuk memulihkan konektivitas antarwilayah tersebut.

"Pertama tentunya adalah membuka akses, karena banyak titik-titik di jalan antara Sibolga ke Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan terputus, termasuk ke Tarutung ini yang akan dibuka dalam waktu satu hingga dua hari ini," ujarnya, dikutip pada Kamis, 27 November 2025.

Bencana banjir, tanah longsor, dan banjir bandang melanda empat wilayah di Sumatera Utara-Sibolga, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Selatan, pada Senin dan Selasa akibat cuaca ekstrem.

Kondisi itu membuat mobilitas masyarakat lumpuh hingga menghambat proses evakuasi serta distribusi bantuan.

Melihat situasi genting tersebut, BNPB mengirimkan tim khusus yang dipimpin Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi. Tim ini ditugaskan untuk berkoordinasi secara intensif dengan BPBD, TNI-Polri, serta pemerintah daerah, agar langkah penanganan darurat berjalan seragam dan cepat.

"Kita prihatin karena di berbagai tempat terjadi bencana baru saja kemarin di Sumatera Utara, ada lima kabupaten dan kota yang mengalami banjir, longsor, dan banjir bandang. Menyikapi peristiwa ini BNPB telah mengerahkan tim dipimpin Deputi 4 melalui Bandara Silangit Tapanuli Utara," tuturnya.

Baca Juga: Banjir dan Tanah Longsor Terjang 4 Kabupaten di Sumut, 8 Warga Meninggal Dunia dan Puluhan Luka-luka

Selain menjalankan fungsi pendataan kerusakan dan kebutuhan, tim BNPB juga membawa bantuan mendesak untuk para warga.

Bantuan itu mencakup kebutuhan dasar yang harus segera dipenuhi di tengah akses darat yang terputus.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rizki Adiputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X