Skandal pura-pura keliling ini dengan cepat merusak citra otentik yang coba dibangun oleh Eri Cahyadi, mengubahnya menjadi sekadar pencitraan yang penuh tekanan kerja.
Menghadapi badai kritik dan hujatan publik, sang admin dengan akun @heningdzikirillah akhirnya muncul ke publik.
Ia mengunggah sebuah video permintaan maaf personal sambil menangis tersedu-sedu. Dalam video tersebut, ia mengakui kesalahannya dan memohon ampun atas kegaduhan yang telah merusak kepercayaan masyarakat dan nama baik pimpinannya.
Baca Juga: Deretan Film Bioskop November 2025, dari Horor Mistis, Drama Emosional, hingga Aksi Lintas Negara!
"Dengan penuh penyesalan, saya ingin menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada seluruh masyarakat... dan terutama kepada Bapak Wali Kota yang selama ini telah memberikan kepercayaan kepada saya,” ujar sang admin sambil terisak.***
Artikel Terkait
Polisi Gerebek Hotel di Surabaya, Puluhan Pria Tanpa Busana Ditangkap Diduga Sedang Pesta Gay
Polisi Gerebek Pesta Gay di Surabaya: 1 Kamar Hotel Disesaki 34 Pria Tanpa Busana!
29 Tersangka Pesta Gay di Surabaya Positif HIV, Ini Kata Wali Kota Eri Cahyadi
Jerome Polin Berduka: Sang Ayah Wafat Usai Sempat Kritis di RS Surabaya
Dari Surabaya, Indonesia Umumkan Diri Sebagai Negara ke-4 Produsen Kapal Selam Otonom