• Senin, 22 Desember 2025

Tanaman Endemik Manggis Klabang Sudah Dinyatakan Punah, Ajaib Kini Ditemukan Lagi di Pangkalpinang

Photo Author
- Kamis, 30 Oktober 2025 | 12:25 WIB
Ilustrasi Tanaman Manggis Klabang yang sudah punah dan kini ditemukan lagi di Pangkalpinang (Foto:Pixabay)
Ilustrasi Tanaman Manggis Klabang yang sudah punah dan kini ditemukan lagi di Pangkalpinang (Foto:Pixabay)

 

KONTEKS.CO.ID - Tanaman Manggis Klabang yang sudah dinyatakan punah kembali ditemukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kepala DLH Kota Pangkalpinang, Bartholomeus Suharto menyebut, menemukan tanaman tersebut di Kebun Wisata Tua Tunu.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk memastikan tanaman ini betul manggis klabang yang sudah dinyatakan punah," kata dia menukil Antara, Kamis 30 Oktober 2025.

Baca Juga: KPK Kemungkinan Periksa Eks Menteri Dugaan Pemerasan RPTKA di Kemenaker

Menurut Suharto, varietas manggis hutan dengan nama ilmiah Garcinia klabang Miq tersebut
sudah ratusan tahun tidak ditemukan oleh peneliti. Bahkan, sudah punah di berbagai wilayah di Indonesia.

"Penemuan tanaman langka ini tentunya diteliti lagi guna memastikan bahwa tanaman endemik Pulau Bangka ini betul-betul Manggis Klabang," ucapnya.

Jika memang terbukti, DLH Kota Pangkalpinang akan melakukan pengembangbiakan kembali di kawasan Hutan Wisata Tua Tunu, Pangkalpinang.

Baca Juga: BRI Salurkan Rp15,7 Triliun Kredit Program Rumah Murah dan Libatkan 1,2 Juta Agen BRI Link untuk Dukung Kopdes Merah Putih

"Kita tentunya akan melakukan pembudidayaan, pengembangbiakan kembali tanaman langka ini," ujarnya.

Pihak DLH berharap para peneliti dan akademisi yang memiliki basis penelitian mengembangkan tanaman langka ini.

"Kita berharap teman-teman peneliti untuk melakukan penelitian pengembangan tanaman manggis klabang ini. Jangan sampai tanaman ini hilang lagi, karena tidak adanya langkah pelestarian tanaman langka ini," tukasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X