Interaksi kedua lempeng ini kerap memicu gempa bumi tektonik dengan variasi kedalaman, mulai dari dangkal hingga dalam, seperti yang terjadi pagi ini.
Para ahli menilai aktivitas gempa di kawasan ini merupakan bagian dari mekanisme subduksi alami, dan meski sebagian besar gempa tidak merusak, tetap menjadi pengingat penting akan tingginya kerawanan seismik di kawasan utara Sulawesi.***
Artikel Terkait
Gempa Kuat Kejutkan Warga NTT Tengah Malam, Ternyata Ini Pemicunya Kata BMKG
Gempa Magnitudo 5,3 Hantam Pidie Jaya, Getaran Terasa hingga Banda Aceh
Gempa Kuat Magnitudo 6,1 Guncang Turki, Bangunan Ambruk Warga Panik Berhamburan
Warga Buol Dikejutkan Gempa Magnitudo 5,5, Goyangan Terasa hingga Tolitoli