• Senin, 22 Desember 2025

Gunung Api Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Keluarkan Abu Kelabu Setinggi 8 Km

Photo Author
- Rabu, 15 Oktober 2025 | 09:44 WIB
Tampak kolom abu saat Gunung Api Lewotobi Laki-Laki erupsi pada Rabu 15 Oktober 2025 pagi. (PVMBG)
Tampak kolom abu saat Gunung Api Lewotobi Laki-Laki erupsi pada Rabu 15 Oktober 2025 pagi. (PVMBG)

KONTEKS.CO.ID - Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali erupsi pada Rabu 15 Oktober 2025, sekitar pukul 09:21 WITA.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui akun X resminya melaporkan, gunung berapi yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menciptakan tinggi kolom letusan teramati 8000 meter atau 8 kilometer (km) di atas puncak (9584 m di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan barat laut. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.

Baca Juga: Ahmad Sahroni Muncul Lagi, Raih Doktor Ilmu Hukum: Disertasi Fokus Pemberantasan Korupsi

Terkait letusan tersebut, PVMBG memberikan sejumlah rekomendasi kepada masyarakat sekitar:

  • Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 km dan Sektoral Barat daya - Utara - Timur laut sejauh 7 km dari pusat erupsinya.
  • Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.
  • Warga sekitar diminta mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote.

Baca Juga: Digugat ke MK Soal Pajak Pesangon dan Pensiun, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Pernah Kalah!

  • Masyarakat yang terdampak hujan abu diimbau memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
  • Pemda senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Provinsi NTT atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung.
  • Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi NTT dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan gunung tersebut.

Untuk informasi lebih jelas dapat mengubungi Pos Pengamatan atau mengubungi PVMBG, Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral pada nomor telepon 022-7272606. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X