Jenazah kemudian tiba di Resort Sembalun pukul 20.40 WITA dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda NTB.
“Evakuasi ini melibatkan kolaborasi lintas instansi dan relawan, bekerja di medan ekstrem dengan cuaca yang tidak menentu,” imbuh keterangan dalam update tim SAR.
Juliana terjatuh di jurang sekitar Cemara Nunggal pada Sabtu, 21 Juni 2025 dengan kedalaman 15-200 meter.
Sebelum berhasil dievakuasi, tim SAR mengungkapkan bahwa keberadaan Juliana sudah turun jauh dari tempat awal ia terjatuh.
Dari pantauan drone, Juliana sudah berada di jurang dengan kedalaman 600 meter pada Selasa, 24 Juni 2025.***
Artikel Terkait
Evakuasi Pendaki Brasil Tewas Terjatuh di Gunung Rinjani Dilanjutkan, Ini Prosesnya
Empat Orang Tewas dalam Kebakaran Kapal Tanker Federal II di Batam, Berikut Nama-Nama Korban
Tim SAR Gabungan Ungkap Kesulitan Upaya Penyelamatan Pendaki Asal Brasil di Jurang Gunung Rinjani
Magister Ilmu Politik UNAS Gelar Pengabdian Masyarakat di Tegal, Latih Warga Jadi Barista
Tahap 3 SPMB SMA-SMK Jatim Dibuka, Jalur Domisili Kini Utamakan Nilai Bukan Jarak