• Senin, 22 Desember 2025

Pemerintah Pangkas Anggaran Makan Bergizi Gratis Hingga Ratusan Miliar, Padahal Disebut Penyebab Pemotongan

Photo Author
- Jumat, 14 Februari 2025 | 11:23 WIB
Anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) Ikut Dipangkas hingga ratusan miliar ( Instagram.com/prabowo)
Anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) Ikut Dipangkas hingga ratusan miliar ( Instagram.com/prabowo)

“Jadi ada ke anggaran yang bisa diefisienkan terkait dengan pengadaan lahan,” imbuhnya.

“Yang kena ya pengadaan di pengadaan lahan, yang bisa menggunakan lahan-lahan pemda, lahan instansi lain, kementerian lain, BUMN dan lain-lain bisa pinjam pakai,” jelas Dadan.

Keputusan tersebut, kata Dadan, sesuai arahan Presiden Prabowo yang mendorong penggunaan pinjam-pakai lahan.

Baca Juga: Bendum Partai Demokrat Meninggal Dunia Kecelakaan Moge di Situbondo

Instruksi Presiden untuk Efisiensi Anggaran Negara

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) No 1/2025 yang mengatur efisiensi belanja negara, dengan penghematan yang diproyeksikan mencapai Rp306,69 triliun.

Salah satu fokusnya, belanja kementerian dan lembaga (K/L) dipangkas sebesar Rp256,1 triliun.

Serta alokasi dana transfer ke daerah (TKD) yang dikurangi sebesar Rp50,59 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga mengeluarkan surat edaran untuk menindaklanjuti Inpres tersebut, dengan pemangkasan anggaran untuk belanja seperti alat tulis, rapat, dan pendidikan serta pelatihan.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi Lagi Jumat Pagi, Abu Vulkanik Meluncur Tinggi di Atas Puncak

Dampak Pemangkasan Anggaran pada Perekonomian

Pemangkasan anggaran ini tentunya membawa dampak signifikan bagi perekonomian.

Utamanya, terkait dengan pengangguran dan daya beli masyarakat.

Kepala Pusat Makroekonomi dan Keuangan Indef, M Rizal Taufikurahman mengatakan, pemangkasan anggaran dapat menghambat konsumsi domestik dan pembangunan infrastruktur.

Hal itu terutama di sektor strategis. Menurutnya, sektor tersebut selama ini menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Juga: Kapal Induk Bertenaga Nuklir USS Harry S Truman Tabrakan dengan Kapal Kargo Raksasa di Laut Mediterania

Selain itu, berkurangnya anggaran untuk sektor-sektor produktif dapat menurunkan daya saing dan kepercayaan sektor swasta untuk berinvestasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ini Bukan Sergio Ramos! CD Guadalajara Vs Barcelona

Kamis, 18 Desember 2025 | 18:08 WIB
X