KONTEKS.CO.ID - PSSI mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih kepala Timnas U-22 Indonesia.
Keputusan ini diambil menyusul kegagalan Garuda Muda melangkah ke semifinal SEA Games 2025.
Datang sebagai juara bertahan, performa Timnas U-22 justru jauh dari harapan.
Baca Juga: Sumardji Mundur sebagai Manajer Timnas, Fokus Benahi Skuad Garuda Lewat BTN
Dalam dua laga fase grup, Indonesia hanya meraih satu kemenangan.
Pada pertandingan perdana, Garuda Muda secara mengejutkan kalah 0-1 dari Filipina.
Di laga berikutnya, Indonesia menang 3-1 atas Myanmar, tetapi hasil itu belum cukup mengamankan tiket ke semifinal.
Baca Juga: Mahfud Klaim Orang Pertama Nyatakan Perpol 10 Bertentangan Dengan Konstitusi, Pembangkangan Hukum!
Tim Merah Putih harus tersingkir karena kalah produktivitas gol dari Malaysia dalam perebutan posisi runner-up terbaik.
Hasil tersebut terasa semakin mengecewakan mengingat Indonesia turun dengan komposisi pemain yang nyaris ideal.
Sejumlah pemain abroad seperti Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra turut memperkuat tim.
Baca Juga: Perpol Bukti Ucapan Kapolri Listyo Sigit Ikan Busuk dari Kepalanya
Satu-satunya absen adalah Marselino Ferdinan yang harus menepi akibat cedera.
Selain itu, sebagian besar pemain telah lama bermain bersama sejak Piala AFF U-23 hingga Kualifikasi Piala Asia U-23.
Artikel Terkait
Timnas U-22 Indonesia Vs Myanmar 3-1, Malaysia: Terima Kasih, Lolos Semifinal SEA Games 2025
Rexy Siap Mundur Setelah Gagal Penuhi Target 4 Medali Emas SEA Games 2025
Dominasi Garuda Berlanjut, Ini Daftar Peraih Medali Bulu Tangkis SEA Games 2025
Sumardji Mundur sebagai Manajer Timnas, Fokus Benahi Skuad Garuda Lewat BTN