“Persaingan baru akan segera dimulai, dan saya harap kita dapat saling belajar dan maju bersama. Hambatan psikologis konsumen Jepang terhadap produk China semakin berkurang. Saya pikir BYD menimbulkan tantangan besar,” tambahnya.
Baca Juga: Bahlil Semprot SPBU Swasta: Jangan Halangi Program Etanol yang Ciptakan Lapangan Kerja Petani
Suzuki juga mencatat bahwa BYD harus menghindari persaingan harga karena segmen ini semakin ramai.
BYD memasuki pasar mobil penumpang Jepang pada 2023 dan saat ini menjual Dolphin, Seal, dan Yuan PLUS (Atto 3), diikuti oleh Sealion 7 yang diperkenalkan pada April 2025.
Perusahaan berencana memperluas jaringan dealernya menjadi 100 lokasi di seluruh Jepang pada akhir 2025.
Racco yang akan datang akan menandai model kelas kei pertama BYD dan produknya yang paling terlokalisasi untuk Jepang. Detail lebih lanjut, termasuk spesifikasi teknis dan penamaan akhir, diperkirakan akan dikonfirmasi selama Tokyo Motor Show. ***
Artikel Terkait
U9 Extreme BYD Pecahkan Rekor Kecepatan Bugatti, Super-Ekstrem!
Spesifikasi Polytron G3, Mobil Listrik SUV Murah Ramah Lingkungan yang Siap Jadi Penantang Wuling dan BYD
BYD Luncurkan Mobil Seal PHEV, Inovasi Hybrid Ramah Lingkungan
BYD Lakukan Recall Besar-besaran, 115 Ribu Mobil Ditarik karena Masalah Desain dan Baterai
Deretan Mobil Listrik yang Jadi Pesaing BYD Atto 1: Spesifikasi dan Fitur Terbaru