Drama di Bernabeu! Vinicius Marah-Marah, Tidak Terima Usai Ditarik Keluar!

KONTEKS.CO.ID - Bintang Real Madrid, Vinicius Junior, menjadi sorotan bukan hanya karena penampilannya yang impresif, tapi juga karena luapan emosinya saat ditarik keluar dalam laga El Clasico melawan Barcelona.

Pertandingan yang digelar di Santiago Bernabeu, Minggu 26 Oktober 2025, berakhir dengan kemenangan Los Blancos 2-1.

Gol kemenangan Real Madrid dicetak oleh Kylian Mbappe dan Jude Bellingham, sementara Fermin Lopez sempat menyamakan kedudukan untuk Barcelona.

Baca Juga: PP Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan 1447 H pada 18 Februari 2026, Idul Fitri dan Zulhijah Berdasarkan Hisab

Momen Panas di Bernabeu

Namun, momen panas justru terjadi saat Vinicius ditarik keluar oleh pelatih Xabi Alonso pada menit ke-72, digantikan oleh Rodrygo.

Vinicius sejatinya tampil cukup baik sepanjang laga. Pemain asal Brasil itu tercatat melakukan lima dribel sukses dari enam percobaan, satu umpan kunci, dan tiga tembakan dengan satu di antaranya tepat sasaran.

Dalam satu kesempatan, gelandang Barca Pedri bahkan harus menarik kausnya untuk menghentikan laju sang winger.

Meski begitu, keputusan Alonso menggantinya rupanya membuat Vinicius berang. Tayangan DAZN memperlihatkan pemain 25 tahun itu tampak terkejut dan berulang kali bertanya, “Aku? Aku?”, saat melihat Rodrygo bersiap masuk.

Baca Juga: Johnson Panjaitan Meninggal Dunia Setelah Kritis Beberapa Hari

Begitu namanya dipanggil keluar, Vinicius tak bisa menahan amarah. Ia melontarkan umpatan dalam bahasa Portugis, “Vai tomar no clo!”*, yang berarti makian kasar menandakan rasa kesal dan frustrasi.

Ia kemudian berjalan ke arah lorong pemain sambil terus menggerutu. Alonso berusaha menenangkannya dengan berkata, “Ayolah, Vini!”, namun amarah sang bintang belum juga reda.

Dalam perjalanan, Vinicius sempat berkata lirih, “Aku meninggalkan tim, sebaiknya aku pergi saja.”

Pelatih kiper Luis Llopis akhirnya membujuk Vinicius untuk kembali ke bangku cadangan dan duduk bersama rekan-rekannya.

Baca Juga: Belajar Kekurangan Serta Kelebihan Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert, Ini Kriteria Pelatih Timnas Menurut Erick Thohir