KONTEKS.CO.ID - Manchester City harus menelan pil pahit setelah kalah 0-1 dari Aston Villa dalam lanjutan Premier 2025/2026.
Manajer Pep Guardiola mengakui timnya tampil kurang tajam dan gagal menunjukkan agresivitas yang diharapkan.
Pertandingan yang berlangsung di Villa Park, Minggu 26 Oktober 2025 malam WIB, berakhir dengan kemenangan tipis tuan rumah.
Matty Cash menjadi pembeda lewat golnya di menit ke-19, yang bermula dari situasi sepak pojok.
Meski sempat muncul protes dari kubu City karena dugaan pelanggaran Lucas Digne terhadap Matheus Nunes, Guardiola memilih untuk tidak memperpanjang perdebatan.
Ia justru menyoroti performa anak asuhnya yang dinilai kurang berani menekan lawan.
“Di babak pertama pressing kami tidak berjalan dengan baik, dan baru sedikit membaik setelah jeda. Kami tidak cukup agresif,” kata Guardiola kepada Sky Sports.
Baca Juga: Johnson Panjaitan Meninggal Dunia Setelah Kritis Beberapa Hari
Pelatih asal Spanyol itu menegaskan bahwa gol dari situasi bola mati seharusnya bisa diantisipasi lebih baik oleh para pemainnya.
“Gol itu datang dari sepak pojok. Itu murni kesalahan kami dalam bertahan. Tidak perlu mencari alasan. Kami harus belajar menanganinya dengan lebih baik,” ujarnya.
Meski kecewa, Guardiola tetap mengambil sisi positif dari kekalahan ini. Ia percaya City masih berada di jalur yang benar dan akan bangkit di laga berikutnya.
“Saya cukup puas dengan perkembangan tim di Premier League sejauh ini. Kekalahan seperti ini bisa jadi pelajaran. Musim masih panjang dan kami akan berusaha terus berada di papan atas,” tutupnya.
Artikel Terkait
Pep Guardiola Frustrasi Man City Kalah dari Real Madrid, Simak Reaksi Komentarnya
Manchester City Tersingkir dari Liga Champions, Ini Respon Pep Guardiola
Pep Guardiola Sebut 9 Pertandingan Final untuk Manchester City di Premier League Musim Ini
Akhiri Dominasi Manchester City, Pep Guardiola Ucapkan Selamat kepada Liverpool
Jelang Derby, Ruben Amorim Puji Pep Guardiola dan Manchester City