KONTEKS.CO.ID - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan rasa frustrasi yang mendalam setelah timnya kalah 3-2 dari Real Madrid.
Kekalahan terjadi dalam leg pertama play-off Liga Champions yang digelar di Etihad Stadium pada Selasa malam waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Dalam pertandingan yang penuh drama tersebut, City sempat unggul dua kali lewat gol Erling Haaland.
Sementara Kylian Mbappe menyamakan kedudukan untuk Madrid di antara dua gol City.
Namun, saat Man City tampaknya menuju kemenangan, pertandingan berubah dalam lima menit terakhir.
Brahim Diaz, mantan pemain Man City, menyamakan kedudukan untuk Madrid, sebelum Jude Bellingham mencetak gol kemenangan di masa tambahan waktu.
Kekalahan ini memberi Madrid keuntungan tipis, tetapi sangat penting, menjelang leg kedua di Bernabeu pada Rabu pekan depan.
Guardiola mengakui sangat sulit melihat timnya kehilangan keunggulan yang telah mereka perjuangkan keras, terutama di akhir pertandingan.
Guardiola Mengkritik Performa Tim
"Itu adalah pertandingan keempat kami melawan Madrid di sini, dan di tiga pertandingan sebelumnya kami jauh lebih baik dari mereka," katanya.
"Namun hari ini ketat dan pada beberapa momen mereka memiliki peluang, dan Ederson adalah pemain terbaik kami," ujar Pep.
"Kadang-kadang, tim yang lebih baik tidak selalu mendapatkan hasil yang sesuai," ia menambahkan.
"Mereka mulai dengan baik selama 15 menit pertama, tetapi setelah itu kami mengambil kendali permainan dan bermain sangat baik dengan bola."
Guardiola juga mengakui bahwa di babak kedua timnya kesulitan untuk melakukan operan yang dibutuhkan untuk menyerang dengan cepat.
Terutama melawan striker-striker Madrid yang sangat berbahaya.
Artikel Terkait
Kata-Kata Pep Guardiola Usai Kemenangan Man City atas Leyton Orient
Drama 5 Gol Man City Vs Real Madrid, Hasil Lengkap Liga Champions Rabu Dini Hari