Manchester United Hentikan Tren Buruk, Amorim: Kami Menang tapi Tetap Rumit

KONTEKS.CO.ID - Kemenangan atas Chelsea menjadi pelipur lara yang sangat dibutuhkan Manchester United.

Manajer Ruben Amorim pun mengaku lega, meski ia menilai timnya kerap membuat pertandingan menjadi sulit.

Dalam laga lanjutan Premier League di Old Trafford, Sabtu 20 September 2025 malam WIB, MU sukses menundukkan Chelsea dengan skor 2-1.

Baca Juga: Pesawat, Fiat, Hingga Limousine dalam Pelarian dan Misi Terakhir Tokoh G30S PKI DN Aidit

Pertandingan sudah berubah arah sejak menit awal ketika kiper The Blues, Robert Sanchez, diganjar kartu merah pada menit ke-5.

Keunggulan jumlah pemain langsung dimaksimalkan tuan rumah. Bruno Fernandes membuka skor di menit ke-14, disusul Casemiro yang menggandakan kedudukan pada menit ke-37.

Namun, situasi kembali menegang setelah Casemiro menerima kartu kuning kedua di penghujung babak pertama, sehingga MU harus bermain dengan 10 orang.

Chelsea pun bangkit dan sempat memberi tekanan hebat. Trevoh Chalobah memperkecil ketertinggalan di menit ke-80, sementara satu gol lain harus dianulir wasit di awal babak kedua.

Baca Juga: Gas Pengusutan Klaster Sindikasi Kredit Sritex, Kejagung Periksa Kepala Divisi Pembayaran LPEI

Beruntung bagi United, mereka berhasil mempertahankan keunggulan tipis hingga peluit panjang.

Hasil ini menjadi jawaban penting setelah pekan lalu MU dipermalukan oleh Manchester City.

Start buruk dengan tiga laga tanpa kemenangan, termasuk tersingkirnya mereka dari Carabao Cup oleh tim divisi empat Grimsby Town, membuat posisi Amorim sempat berada dalam tekanan.

“Setiap kemenangan terasa vital, apalagi di periode seperti sekarang dan menghadapi lawan kuat,” kata Amorim kepada BBC.

Baca Juga: Relawan Jokowi Berharap Prabowo Pertimbangkan Paiman Raharjo Jadi Menteri