Dalam siniar The Haye Way yang tayang Sabtu, 20 September 2025, ia menekankan bahwa kunci utama ada pada tim, bukan pada faktor luar.
“Pertandingan di September sangat penting, para pemain mempersiapkan diri di dua laga persahabatan di Surabaya agar bisa masuk skuad Oktober,” ujarnya.
Bagi Kluivert, peringkat FIFA Arab Saudi dan Irak yang jauh di atas Indonesia bukan masalah utama.
Ia lebih menyoroti mindset pemain dan konsistensi dari apa yang sudah dilakukan di Round 3.
“Kita perlu mindset yang benar. Keseimbangan tim menjadi kunci, seperti menyusun puzzle. Semua bagian harus pas di tempatnya,” tegasnya.
Keseimbangan Jadi Kunci Garuda
Baca Juga: Trump Terapkan Biaya Rp1,6 Miliar untuk Visa H-1B, Apa Itu?
Kluivert menilai, menjaga keseimbangan tim adalah tantangan terbesar.
Ia menekankan pentingnya memilih komposisi pemain yang tepat dan membangun rasa percaya diri di dalam skuad.
“Kita harus lebih baik saat memegang kendali pertandingan. Pemain perlu percaya diri, punya tenaga, dan berfokus jauh melampaui target,” jelas Kluivert.
Menurutnya, setiap aspek harus saling melengkapi, seperti potongan puzzle yang tersusun sempurna.
Baca Juga: Dicopot dari PCO, Hasan Nasbi Kini Resmi Jabat Komisaris Pertamina
Dari strategi, mentalitas, hingga kontrol permainan, semua harus berpadu jika Garuda ingin bersaing di level tertinggi.
Suporter Diaspora Jadi Potongan Puzzle
Selain faktor teknis, dukungan diaspora juga diyakini menjadi bagian penting dari puzzle Garuda.
Ribuan WNI di Arab Saudi sudah bersiap memenuhi stadion, seperti saat Indonesia menahan imbang Arab Saudi 1-1 di Round 3 tahun 2024 lalu.
Artikel Terkait
Haaland Pecahkan Rekor 50 Gol Liga Champions, Lampaui Messi hingga Mbappe
Rashford Bersinar di Barcelona, Akui Sentuhan Hansi Flick Jadi Kunci
Cetak Brace saat Hempaskan Newcastle, Rashford Isyaratkan Ingin Bertahan Lama di Barcelona
Tampil Impresif, Pedri Tuai Pujian Setinggi Langit dari Legenda Manchester United
Hadiah Juara Liga Champions 2025-2026 Tembus Rp3 Triliun, Terbesar Sepanjang Sejarah