KONTEKS.CO.ID - Timnas Indonesia dipastikan tidak diperkuat Ole Romeny pada agenda FIFA Matchday September 2025.
Kondisi ini membuat pelatih Patrick Kluivert harus memutar otak untuk mencari sumber gol lain demi mempertajam serangan Garuda.
Sepanjang tahun 2025, Indonesia sudah memainkan empat pertandingan dengan catatan dua kemenangan dan dua kekalahan.
Baca Juga: Ferry Irwandi Berani Pertaruhkan Ini Jika Datanya Soal Demo 25 Agustus Tak Terbukti
Sayangnya, produktivitas gol masih rendah, hanya tiga kali membobol gawang lawan. Menariknya, seluruh gol itu dicetak oleh Romeny, termasuk ke gawang Australia, Bahrain, dan China.
Jepang menjadi satu-satunya tim yang tak kebobolan dari Garuda.
Absennya Romeny disebabkan cedera pergelangan kaki yang ia alami saat membela Oxford United di ajang Piala Presiden 2025.
Cedera tersebut terjadi usai benturan keras dengan pemain Arema FC, Paulinho Moccelin, yang memaksanya naik meja operasi.
Untuk mengantisipasi kekosongan di lini serang, Timnas Indonesia kini mengandalkan dua pemain naturalisasi baru, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans.
Mereka resmi mendapat paspor Indonesia dan langsung dipanggil untuk memperkuat skuad.
Selain itu, Adrian Wibowo, penyerang muda Los Angeles FC dengan darah Indonesia, juga masuk daftar panggilan.
Dalam daftar pemain yang dipanggil Kluivert, sebenarnya masih ada nama-nama lama seperti Ragnar Oratmangoen, Stefano Lilipaly, Egy Maulana Vikri, Ramadhan Sananta, Yakob Sayuri, hingga Beckham Putra.
Namun, di posisi striker murni, hanya Sananta dan Lilipaly yang tersedia. Kehadiran Zijlstra dan Jonathans pun diharapkan bisa menambah variasi serangan.
Artikel Terkait
Pesan Damai Timnas Indonesia: Mari Kita Saling Jaga
Demi Cari Klub Baru, Mees Hilgers Terpaksa Absen Bela Timnas Indonesia
Tanpa Proses Naturalisasi, Adrian Wibowo Bisa Bela Timnas Indonesia
Jelang Laga Lawan Taiwan, Kluivert: Lawan Boleh Berganti, Fokus Timnas Tetap Sama
Mauro Zijlstra Ungkap Perasaannya Kenakan Jersey Timnas Indonesia untuk Pertama Kalinya