Kiper Real Madrid Bela Donnarumma yang Dihujani Kritik karena Membuat Musiala Cedera

KONTEKS.CO.ID - Insiden cedera yang menimpa Jamal Musiala dalam laga perempat final Piala Dunia Antarklub 2025 antara Bayern Munchen dan Paris Saint-Germain memicu perdebatan.

Dalam pertandingan yang berlangsung Sabtu (5/7), Bayern harus mengakui keunggulan PSG dengan skor 0-2.

Namun, sorotan justru tertuju pada tabrakan antara Musiala dan kiper PSG, Gianluigi Donnarumma.

Baca Juga: Menguak Operasi Alpha di Era Orde Baru, Skenario BAIS dan Mossad Beli A-4 Skyhawk Israel untuk Pertahanan Udara Indonesia

Musiala mengalami patah tulang fibula akibat benturan tersebut. Dalam perebutan bola di dalam kotak penalti, tubuh Donnarumma secara tidak sengaja menabrak Musiala.

Akibatnya, pemain muda asal Jerman itu diperkirakan akan absen hingga akhir tahun ini, membuat Bayern kehilangan salah satu pilar penting menjelang musim 2025/2026.

Reaksi keras datang dari kubu Bayern. Kapten sekaligus kiper senior mereka, Manuel Neuer, menyayangkan tindakan Donnarumma yang dianggap kurang berhati-hati dalam duel tersebut. Namun, tidak semua pihak sependapat.

Baca Juga: Viral di Netflix, Ini Sejarah Sebenarnya Serpong: Tanah Gugurnya Ratusan Laskar Mempertahankan Kemerdekaan RI, Termasuk Paman Prabowo Subianto

Thibaut Courtois, penjaga gawang Real Madrid dan Timnas Belgia, angkat bicara untuk membela rekan seprofesinya.

Dalam komentarnya yang dikutip dari SportBible, Courtois menilai kritik terhadap Donnarumma terlalu berlebihan.

"Aku menonton pertandingan itu bersama ayah dan anakku. Saat Musiala jatuh, aku langsung bilang, 'Itu kelihatan parah,'" ujar Courtois.

"Tapi menyalahkan Donnarumma rasanya tidak adil. Sebagai penjaga gawang, tugas kami adalah mengejar bola, sama seperti penyerang yang selalu mencoba menjangkau bola tanpa memperhatikan bahaya yang mungkin mereka timbulkan pada kiper," jelasnya.

Baca Juga: Terbakar di Tengah Hujan Deras! Nasib Wuling Air EV Bikin Netizen Mikir Ulang Soal Mobil Listrik

Courtois juga menambahkan bahwa dalam situasi seperti itu, benturan memang sulit dihindari.