KONTEKS.CO.ID - Gianluigi Donnarumma menyampaikan penyesalannya secara terbuka setelah insiden yang menyebabkan gelandang Bayern Munchen, Jamal Musiala, mengalami cedera serius dalam laga perempat final Piala Dunia Antarklub 2025.
Penjaga gawang Paris Saint-Germain itu tampil gemilang saat membawa timnya menaklukkan Bayern Munchen dengan skor 2-0 di Mercedes-Benz Stadium pada Minggu malam, 5 Juli 2025 WIB. Dua gol kemenangan Les Parisiens dicetak oleh Desire Doue dan Ousmane Dembele.
Donnarumma mencatat lima penyelamatan krusial sepanjang laga, menjaga gawangnya tetap steril dari kebobolan.
Namun, momen di akhir babak pertama menjadi titik kelam dalam performa cemerlangnya malam itu.
Dalam sebuah situasi di kotak penalti, Donnarumma berusaha mengamankan bola yang juga dikejar oleh Musiala.
Meski tidak berada dalam situasi berbahaya, kontak fisik antara keduanya membuat tubuh Donnarumma jatuh menimpa Musiala.
Akibatnya, engkel kaki kiri pemain muda Bayern itu mengalami cedera serius hingga mengalami patah.
Musiala langsung mengerang kesakitan di lapangan. Donnarumma, yang menyadari dampak dari insiden tersebut, tampak terpukul.
Ia terlihat menunduk sambil menutup wajah dengan kedua tangan, bahkan memalingkan muka saat Musiala ditangani tim medis.
Setelah pertandingan, kiper asal Italia itu mengungkapkan rasa penyesalannya dan menyampaikan permohonan maaf lewat media sosial.
"Saya sangat menyesal dan berdoa agar kamu segera pulih, Jamal Musiala. Percayalah, tidak ada niat dari saya untuk mencederai siapa pun," tulis Donnarumma dalam unggahan Instagram-nya.
Baca Juga: Megawati dan Dio Novandra Gelar Resepsi Pernikahan di Jember Sebelum Terbang ke Manisa BBSK Turki
Artikel Terkait
Kembali ke San Siro, Gianluigi Donnarumma Dihujani dengan Uang Palsu
Preview Flamengo Vs Bayern Munchen: Duel Panas 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025
Ini Cara PSG Bantu Lyon Hindari Degradasi
PSG Vs Bayern Munchen: Big Match Perebutan Tiket Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025
Musiala Cedera Parah Ditekel Donnarumma: Bayern Meledak, Neuer Justru Tenang Hadapi Tragedi Lapangan