Absennya Cristiano Ronaldo dalam Pertandingan Esteghlal vs Al Nassr di Liga Champions Asia 2024/2025 Menjadi Kontroversi dan Spekulasi

Pelatih Stefano Pioli menyebutkan bahwa sang pemain mengalami masalah fisik kecil, namun tidak tergolong sebagai cedera serius.

"Ia (Ronaldo) mengalami masalah fisik, tetapi saya tidak akan mengatakan itu 100% masalah besar, tetapi kami lebih suka jika ia tidak ikut bermain," ungkap Pioli dalam konferensi pers sebelum pertandingan.

Namun, beberapa media seperti Marca dan Mundo Deportivo mengungkapkan bahwa keputusan Al Nassr untuk tidak membawa Ronaldo ke Iran mungkin juga dipengaruhi oleh ketakutan akan potensi hukuman cambuk.

Baca Juga: 4 Fakta Park Jin Young, The Witch Episode 3-4, Salah Satunya soal Statistik, Cinta, Kematian, dan Penyihir

Spekulasi dan Dampaknya pada Karier Ronaldo

Absennya Ronaldo dalam laga penting ini semakin menambah ketegangan dalam hubungan antara Al Nassr dan sang megabintang.

Tidak hanya karena masalah fisik, tetapi juga ketakutan akan konsekuensi hukum yang lebih besar.

Terlebih lagi, dengan reputasi internasional Ronaldo yang tidak hanya sebagai pemain, tetapi juga sebagai figur publik, absennya dirinya di panggung Liga Champions Asia menambah sorotan terhadap hubungan antara tim, pemain, dan hukum yang berlaku di negara-negara tempat mereka bertanding.

Keputusan untuk tidak membawa Cristiano Ronaldo dalam pertandingan Esteghlal vs Al Nassr di Liga Champions Asia 2024/2025 menciptakan spekulasi dan kontroversi.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2025, Gubernur Pramono Anung Dukung WFA

Sementara pihak klub menyatakan bahwa absennya Ronaldo disebabkan oleh masalah fisik.

banyak pihak yang meyakini bahwa ketakutan akan potensi hukuman cambuk terkait tindakannya dengan penggemar disabilitas di Iran menjadi salah satu faktor utama.

Insiden ini juga menunjukkan betapa ketatnya aturan hukum di Iran yang membuat pemain internasional seperti Ronaldo harus berhati-hati dalam berinteraksi dengan publik di negara tersebut.***