• Senin, 22 Desember 2025

Absennya Cristiano Ronaldo dalam Pertandingan Esteghlal vs Al Nassr di Liga Champions Asia 2024/2025 Menjadi Kontroversi dan Spekulasi

Photo Author
- Selasa, 4 Maret 2025 | 09:57 WIB
Absennya Cristiano Ronaldo dalam pertandingan Esteghlal vs Al Nassr di Liga Champions Asia 2024/2025 jadi kontroversi. (X@Al_Nassrt)
Absennya Cristiano Ronaldo dalam pertandingan Esteghlal vs Al Nassr di Liga Champions Asia 2024/2025 jadi kontroversi. (X@Al_Nassrt)

KONTEKS.CO.ID - Absennya Cristiano Ronaldo dalam pertandingan antara Esteghlal dan Al Nassr pada Liga Champions Asia 2024/2025 pada Senin, 3 Maret 2025 malam menjadi sorotan banyak pihak.

Partai yang berakhir imbang 0-0 tersebut seharusnya menjadi ajang bagi sang mega bintang untuk tampil, namun Ronaldo tidak terlihat di lapangan.

Keputusan Al Nassr untuk tidak membawa CR7 dalam pertandingan ini memicu spekulasi mengenai alasan di balik absennya pemain asal Portugal tersebut.

Terutama setelah beberapa kejadian kontroversial yang melibatkan hukum di Iran.

Baca Juga: Nasib Ribuan Pekerja Sritex Dipastikan Tak Dapat THR, Ini Alasannya

Kejadian Sebelumnya: Pertemuan dengan Penggemar Disabilitas

Pada 2023, Ronaldo melakukan kunjungan ke Iran di mana ia bertemu dengan seorang penggemar disabilitas, Fatemeh Hammami Nasrabadi.

Dalam pertemuan tersebut, Ronaldo menunjukkan empati dengan memeluk dan mencium Fatemeh, sebuah tindakan yang ternyata dianggap melanggar hukum di Iran.

Hukum Iran yang ketat mengenai interaksi fisik antara pria dan wanita yang tidak terikat dalam pernikahan dapat berujung pada hukuman cambuk sebanyak 99 kali.

Baca Juga: Ini 20 Hotel di Jakarta Jual Paket Buka Puasa Harga di Bawah Rp150 Ribu

Meskipun Kedutaan Besar Iran sempat membantah adanya ancaman hukuman terhadap Ronaldo, insiden ini memunculkan kekhawatiran mengenai dampak hukum yang bisa diterima sang bintang.

Hukuman Cambuk dan Kontroversi

Insiden ini menjadi perbincangan hangat, terutama di media internasional, karena Ronaldo yang terkenal dengan sikap empatik dan dermawan justru berpotensi terjerat hukum Iran akibat tindakannya.

Iran dikenal dengan penerapan hukum syariah yang ketat, termasuk pelarangan kontak fisik antara pria dan wanita yang bukan pasangan suami istri.

Baca Juga: Banjir Menerjang Tangerang Selatan, 1.870 Rumah Tergenang Air

Keputusan untuk tidak membawa Ronaldo ke Iran semakin memperbesar kontroversi tersebut.

Meskipun banyak yang menilai tindakan Ronaldo tersebut sebagai bukti kepedulian, ada pula yang memandangnya sebagai sebuah kesalahan besar di negara dengan hukum yang sangat berbeda.

Penyebab Absennya Ronaldo: Cedera atau Kekhawatiran Hukum?

Alasan yang dikemukakan oleh Al Nassr terkait absennya Ronaldo dalam pertandingan melawan Esteghlal adalah adanya masalah fisik yang dialami oleh Ronaldo.

Baca Juga: Banjir Kiriman dari Bogor Terus Meluas, 46 RT Tergenang dan Jaksel Titik Terbanyak

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ini Bukan Sergio Ramos! CD Guadalajara Vs Barcelona

Kamis, 18 Desember 2025 | 18:08 WIB
X