Konteks.co.idKonteks.co.id
  • Kabar Baik
  • Kontekstory
  • Rekam Jejak
  • Bola
  • Metro
  • Digital
  • Nasional
  • Kriminal
  • Entertainment
  • Lainnya
    • Otomotif
    • Lifestyle
    • Olahraga
    • Ekonomi
    • Dunia
    • Daerah
    • K-Pop
    • Indeks
Facebook Twitter Instagram TikTok
Konteks.co.idKonteks.co.id
Login

  • Kabar Baik
  • Kontekstory
  • Rekam Jejak
  • Bola
  • Metro
  • Digital
  • Nasional
  • Kriminal
  • Entertainment
  • Lainnya
    • Otomotif
    • Lifestyle
    • Olahraga
    • Ekonomi
    • Dunia
    • Daerah
    • K-Pop
    • Indeks
|
Konteks.co.idKonteks.co.id
|
Home » 3 Fakta Nyamuk Wolbachia untuk Tangkal DBD, Benarkah Hasil Rekayasa Genetik?
Wiki konteks

3 Fakta Nyamuk Wolbachia untuk Tangkal DBD, Benarkah Hasil Rekayasa Genetik?

Firman RamadhanFirman Ramadhan, Lopi Kasim20 November 2023 - 18:00
Bagikan WhatsApp Telegram Facebook Twitter
3 Fakta Tentang Nyamuk Wolbachia untuk Tangkal DBD
3 Fakta Tentang Nyamuk Wolbachia untuk Tangkal DBD (Pixabay by Emphyrio)

KONTEKS.CO.ID – Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti.

Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius dan kematian jika tidak ditangani dengan baik.

Untuk mencegah penyebaran Demam berdarah dengue (DBD), salah satu inovasi yang sedang dikembangkan adalah penggunaan nyamuk Wolbachia.


Lantas apa itu nyamuk Wolbachia dan bagaimana ia bisa menangkal DBD?

Berikut ini tiga fakta Nyamuk Wolbachia:

1. Wolbachia adalah bakteri yang hidup di dalam tubuh nyamuk

Wolbachia adalah genus bakteri yang hidup sebagai parasit pada hewan artropoda, termasuk nyamuk Aedes aegypti.

Bakteri ini memiliki efek-efek seksual yang membantu inangnya menyebabkan partenogenesis, kematian, dan feminisasi.

BACA JUGA:   Ciri Nyamuk Aedes Aegypti Pembawa Virus DBD dan Cara Mencegahnya

Bakteri ini juga dapat melumpuhkan virus dengue dalam tubuh nyamuk, sehingga nyamuk itu tidak bisa menularkan virus itu ke tubuh manusia.

2. Nyamuk Wolbachia bukan hasil rekayasa genetik

Nyamuk Wolbachia bukanlah nyamuk yang diciptakan dengan mengubah gen-gen tertentu, melainkan nyamuk yang disuntik dengan bakteri Wolbachia.

Bakteri ini kemudian akan menyebar ke seluruh tubuh nyamuk dan diwariskan ke keturunannya.

Nyamuk ber-Wolbachia memiliki pola pewarisan bersifat maternal, yaitu hanya betina yang terinfeksi yang menularkan infeksi kepada keturunannya.

3. Nyamuk Wolbachia telah terbukti efektif menurunkan penyebaran DBD.

Nyamuk Wolbachia telah diuji coba di beberapa negara, termasuk Indonesia, dan hasilnya terbukti efektif untuk pencegahan DBD.

BACA JUGA:   Mengenal Nyamuk Aedes Aegypti, Si Kecil Penyebab Wabah Dunia

Di Indonesia, uji coba penyebaran nyamuk ber-Wolbachia telah dilakukan di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul pada 2022.

Hasilnya, di lokasi yang telah disebar Wolbachia terbukti mampu menekan kasus demam berdarah hingga 77 persen dan menurunkan proporsi dirawat di rumah sakit sebesar 86 persen.

Selain itu, jumlah kasus di Kota Yogyakarta pada Januari-Mei 2023 berada di bawah garis minimum dibandingkan dengan tujuh tahun sebelumnya.

Itulah tiga fakta tentang nyamuk Wolbachia yang dapat Anda ketahui. Nyamuk Wolbachia adalah inovasi yang berpotensi sebagai agen biokontrol untuk mengendalikan penyebaran DBD.

Namun, hal ini tidak menghapuskan pentingnya melakukan gerakan 3M Plus, yaitu menguras, menutup, dan mendaur ulang tempat-tempat penampungan air.

BACA JUGA:   Mengenal Angklung, Alat Musik Tradisional Jawa Barat yang Mendunia

Serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.***



Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"

Authors

  • Firman Ramadhan
    Firman Ramadhan

    Memulai karir sebagai konten kreator dan editing video sejak tahun 2022, dan kini mencoba pengalaman lain dengan mulai menjadi penulis baru di Konteks.co.id

    View all posts

  • Lopi Kasim
    Lopi Kasim

    Belasan tahun berkecimpung di dunia jurnalistik. Pernah menjadi redaktur di beberapa situs berita online di Jakarta. Kini menjalani aktivitas profesional sebagai redaktur di Konteks.co.id

    View all posts

demam berdarah nyamuk wolbachia penyakit DBD
Share. WhatsApp Telegram Facebook Twitter

BERITA TERKAIT

Warga Bali Tolak Nyamuk Wolbachia, Pakar UGM Beberkan Hasil Riset Belasan Tahun di Yogyakarta

20 November 2023 - 23:50

Apa Itu Nyamuk Wolbachia yang Diklaim Tekan Penyebaran DBD

20 November 2023 - 15:30

9 Penyakit Manusia Akibat Virus

16 Oktober 2023 - 19:01
BERITA TERKINI

Komentar Justin Hubner Usai Resmi Jadi WNI, Siap Bela Timnas Indonesia!

8 Desember 2023 - 09:45

Hasil Tottenham Hotspur Vs West Ham United: Kalah lagi, Spurs Tanpa Kemenangan dalam 5 Pertandingan Terakhir

8 Desember 2023 - 09:41

Anak Menteri Israel Tewas dalam Perang di Gaza

8 Desember 2023 - 09:26

Hasil Everton Vs Newcastle United, The Toffees Menang Telak!

8 Desember 2023 - 09:00

Libur Nataru, Peraturan Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan Selama 3 Hari

8 Desember 2023 - 09:00
© 2023 PT. Konteks Indonesia Media. Designed by Strategi Media Network.
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KONTAK

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Dukung Warga Konteks

Dukung Warga Konteks
Mohon matikan Ad Blocker

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?