KONTEKS.CO.ID - Teknologi 3D laser scanner yang Traffic Accident Analysis (TAA) gunakan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP kecelakaan beruntun GT Ciawi berhasil menemukan titik terang penyebab laka.
Kasubdit Audit Korlantas Polri Kombes Pol Dodi Daryanto mengungkapkan, tim TAA memanfaatkan teknologi 3D laser scanner untuk merekam dan memetakan situasi kecelakaan di TKP secara tiga dimensi.
Teknologi tersebut memungkinkan mereka membangun rekonstruksi kejadian secara akurat. Dari sana, penyidik dapat mengetahui secara detail bagaimana kecelakaan beruntun GT Ciawi terjadi.
Baca Juga: Kejati Periksa Wali Kota Jakpus Terkait Dugaan Korupsi SPJ Fiktif Disbud Jakarta
“Penggunaan alat 3D Laser Scanner ini sangat penting karena memberikan gambaran visual yang lebih jelas mengenai kondisi jalan, posisi kendaraan, dan dinamika kecelakaan," kata Dodi, melansir Kamis 7 Februari 2025.
Dengan demikian, pihaknya bisa menyimpulkan apakah ada faktor lain yang mempengaruhi kejadian ini. Lalu menjawab bagaimana kejadian serupa bisa dihindari di masa depan.
Berdasarkan hasil pengamatan di lokasi kecelakaan, tim mengungkap beberapa temuan berharga. “Setelah mendalami bukti-bukti yang ada, kami mencatat pada faktor jalan, tidak ditemukan sama sekali bekas pengereman dari ban. Artinya kendaraan tidak melakukan upaya pengereman sebelum kecelakaan terjadi,” bebernya.
Baca Juga: Kamis Sore Jelang Malam, Garena Bagikan Kode Redeem FF Terbaru 6 Februari 2025: Sikat
Temuan itu mengindikasikan kemungkinan adanya kerusakan pada sistem pengereman kendaraan yang terlibat kecelakaan.
“Ini menjadi bahan pemeriksaan lebih lanjut, terutama untuk memverifikasi apakah sistem pengereman kendaraan bermasalah, yang berpotensi menyebabkan kecelakaan,” tambahnya.
Dodi menjelaskan, pentingnya melakuka n penyelidikan secara menyeluruh. Tak hanya kendaraan, tapi juga pada faktor manusia, jalan, dan lingkungan yang dapat memengaruhi kejadian kecelakaan.
Baca Juga: Banyak Siswa Sekolah Menengah Gagal Ikut SNBP Masuk Perguruan Tinggi, Ini Penyebab dan Nasibnya
Ia mengingatkan, proses olah TKP dan analisis masih berlangsung. Hasil yang lebih mendalam akan segera diumumkan setelah seluruh pemeriksaan selesai dilakukan. ***