KONTEKS.CO.ID - Persaingan industri otomotif di Indonesia memanas di 2025, terutama di segmen mobil listrik. Brand asal China tak segan-segan menurunkan harga secara drastis demi menguasai pasar.
Bahkan, potongan harga yang ditawarkan mencapai angka fantastis, yakni hingga Rp 100 jutaan. Jelas diskon ambyar.
Fenomena ini menjadi sinyal kuat bahwa era mobil ramah lingkungan dengan harga masuk akal semakin dekat.
Baca Juga: Kapolri Didesak Ambil Alih Kasus Tambang Nikel Ilegal PT WKM di Halmahera Timur
Diskon ambyar ini jelas bukan sekadar promosi sesaat saja.
Dengan kombinasi teknologi mutakhir, baterai tahan lama, dan fitur komplet, mobil listrik buatan China siap menggoda konsumen Indonesia untuk beralih dari bensin ke baterai.
Chery E5: Potongan Harga Gila-Gilaan & Jarak Tempuh Mengesankan
Chery jadi salah satu pemain utama yang bikin heboh minggu ini.
Baca Juga: Kunjungan Dr. Zakir Naik ke Indonesia Batal, Sponsor Utama Diduga Lakukan Penipuan
Model andalannya, Chery E5, langsung dipangkas harganya hingga Rp100 juta.
Harga baru mobil listrik ini kini berkisar pada angka Rp369 juta–Rp404 juta (OTR Jakarta), tergantung tipe dan warna.
Chery E5 dibekali baterai LFP (Lithium Iron Phosphate) berkapasitas 61 kWh, yang diklaim mampu menempuh jarak 430 km (metode WLTP) atau bahkan 505 km (metode NEDC) dalam satu kali pengisian penuh.
Baca Juga: Hari Ini Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025 Resmi Dibuka, Lulus Jadi CPNS: Buruan Daftar!
Teknologi ini bukan cuma awet dan punya performa stabil, tapi juga punya ketahanan tinggi terhadap suhu panas. Ini faktor penting untuk iklim tropis seperti Indonesia.
Teknologi baterai LFP juga dikenal lebih aman dari risiko kebakaran, membuatnya cocok untuk penggunaan jangka panjang di perkotaan maupun luar kota.