Beban yang berat membuat kampas rem harus bekerja lebih keras untuk menghentikan laju kendaraan, sehingga mempercepat keausan.
4. Kondisi Jalan yang Tidak Mendukung
Mengemudi di area dengan banyak tanjakan, turunan curam, atau jalan yang bergelombang sering kali membutuhkan pengereman yang lebih intens.
Hal ini meningkatkan gesekan pada kampas rem dan membuatnya lebih cepat aus.
5. Masalah pada Sistem Pengereman
Sistem pengereman yang tidak berfungsi dengan baik, seperti piston kaliper yang macet atau rem yang tidak balik sempurna, dapat membuat kampas rem terus bergesekan dengan cakram meskipun pedal rem tidak ditekan.
Baca Juga: Donald Trump Rilis Koin Kripto, Kapitalisasi Pasar Marketcap Tembus Angka Fantastis dalam 24 Jam
6. Kurangnya Perawatan Rutin
Tidak melakukan perawatan rutin pada sistem rem juga menjadi salah satu penyebab utama.
Debu, kotoran, atau oli yang menempel pada kampas rem dapat mempercepat keausannya.
Oleh karena itu, membersihkan dan memeriksa sistem rem secara berkala sangat penting untuk menjaga keawetan kampas rem.
7. Penggunaan Rem yang Berlebihan
Pada kondisi jalan macet, penggunaan rem yang terus-menerus, seperti menahan rem saat kendaraan merayap, dapat mempercepat keausan kampas rem.
Kebiasaan ini sering terjadi terutama di perkotaan yang padat lalu lintas.
Baca Juga: Puluhan Pelajar Keracunan Usai Santap Makan Bergizi Gratis di Sukoharjo, Badan Gizi Ungkap Fakta Ini
Artikel Terkait
Kenali Perawatan Mobil yang Cocok saat Musim Hujan: Mudah dan Bisa Dilakukan di Rumah
Tips Perawatan Mobil Setelah Mudik: 6 Pengecekan Wajib supaya Tetap Ngacir
8 Perawatan Mobil yang Wajib Anda Lakukan Pasca-Kendaraan Menempuh Perjalanan Jauh
Tips Mengandalkan Aplikasi Navigasi saat Liburan di Lokasi Entah-berantah
Deg-degan Jalanan Basah karena Hujan? Ini 9 Tips Ban Motor Anti-Licin