• Minggu, 21 Desember 2025

Ingin Hancurkan Porsche dan Mercedes, Nio China Luncurkan EV Seharga Rp1,8 Miliar

Photo Author
- Rabu, 25 Desember 2024 | 10:50 WIB
Sedan bertenaga baterai Nio ET9 meluncur di Guangzhou, China pada akhir pekan kemarin. (Nio.com)
Sedan bertenaga baterai Nio ET9 meluncur di Guangzhou, China pada akhir pekan kemarin. (Nio.com)


KONTEKS.CO.ID - Pabrikan mobil listrik China, Nio, mulai menjual mobil termahalnya yang bakal mereka andalkan di tahun 2025.

Pabrikan mobil berusia 10 tahun itu resmi meluncurkan sedan bertenaga baterai ET9 pada acara tahunannya di Guangzhou, Sabtu lalu.

Dengan harga mulai dari Rp1,8 miliar, mobil eksekutif empat penumpang itu akan bersaing dengan seri Panamera dari Porsche AG dan seri S mewah dari Mercedes-Benz.

Nio ET9 akan mampu menempuh jarak 650 kilometer sekali pengisian daya dengan baterai 100 KWh. Sistem pengisian daya bertegangan tingginya akan menyediakan jarak tempuh 225 km hanya dalam waktu lima menit pengecasan.

Baca Juga: Honor Magic 7 RSR Porsche Design Debut di China, Mewah Canggih dan Mahal

Mobil ini juga akan dilengkapi dengan sistem pengemudian cerdas Nio. Kecerdasannya mendapat dukungan chip yang mereka kembangkan sendiri.

Interior Nio ET9

Interiornya membawa 35 speaker dan fitur-fitur mewah lainnya, termasuk ruang kaki yang lebih luas. Pengiriman akan Nio mulai paling cepat pada bulan Maret 2025.

Nio juga meluncurkan sub-merek kedua, Firefly, yang ditujukan untuk pengemudi yang lebih "hemat". Satu-satunya modelnya di China, yang dilengkapi dengan sembilan kantung udara, akan bersaing dengan Mini BMW AG atau Smart Mercedes. Kali ini dengan harga pra-penjualan mulai dari Rp331 juta.

Baca Juga: Pertamina Temukan Harta Karun Emas Hitam di Sumatera Selatan

"Firefly dapat melayani kelompok yang lebih luas dengan teknologi Nio yang paling inovatif," kata Chief Executive Officer, William Li, saat meluncurkan merek tersebut, mengutip Japan Times. "Kami akan menghadirkan mobil mini terbaik bagi pelanggan global."

Interior Nio ET9 dibangun dengan sangat mewah. (nio.com)


Firefly meluncurkan merek Onvo pada awal tahun ini. Model pertamanya langsung bersaing dengan kendaraan sport Model Y milik Tesla Inc.

Pada acara media di Shanghai minggu lalu, Li mengatakan, ia bertekad menggandakan penjualan tahunan tahun depan menjadi setidaknya 440.000 kendaraan.

Baca Juga: Hasil Oman Vs Qatar 2-1, Al Sabhi Permalukan Penguasa Asia di Piala Teluk

Selain peningkatan sederhana dalam pengiriman merek utama Nio, Onvo diharapkan mencapai penjualan bulanan rata-rata sebesar 20.000. Sementara Firefly akan menambah "beberapa ribu" pengiriman per bulan.

Pernah dianggap sebagai salah satu bintang yang sedang naik daun di pasar kendaraan listrik China, Nio telah gagal mencapai target penjualan dan terus membukukan kerugian.

Sahamnya yang diperdagangkan di AS telah merosot sekitar 50% tahun ini, lebih dari merek China lainnya seperti Xpeng dan Li Auto. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

China Perketat Aturan Gagang Pintu Kendaraan Listrik

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:21 WIB
X