KONTEKS.CO.ID - Tesla membidik penjualan 20 juta mobil listrik produksi mereka secara global. Ini bukanlah target yang normal di industri.
Raksasa manufaktur mobil listrik Amerika, Tesla, bisa dibilang sebagai wajah mobil listrik secara global. Perusahaan milik Elon Musk itu melakukannya dengan sangat baik bahkan di luar pasar Amerika Serikat dan Amerika Utara.
Tesla sudah menjual jutaan mobil listrik pintar setiap tahun. Namun, perusahaan memiliki target besar untuk tahun-tahun mendatang. Pertanyaannya, bagaimana mereka akan mencapai targetnya di saat Tesla kekurangan suku cadang baru-baru ini dan krisis ekonomi global belakangan ini.
Elon Musk, kepala eksekutif Tesla Inc., telah menetapkan target penjualan 20 juta kendaraan listrik pada 2030. Ini adalah prioritas utama dari janji pertumbuhan perusahaan kepada pemegang saham.
Selain itu, perusahaan juga berjanji untuk mendorong akses ke energi berkelanjutan. Jika tercapai, Tesla akan menjadi dua kali ukuran pembuat mobil dengan volume tertinggi dalam sejarah. Dengan 20 juta pengiriman, Tesla bakal menangkap sekitar 20% pangsa pasar mobil global.
Yang menjadi catatan penting, tahun ini, pengapalan mobil listrik Tesla hanya 1,5 juta. Ini berarti untuk mencapai target ini, mereka harus mengirimkan 13 kali pengiriman tahunan saat ini pada tahun 2030.
Pertumbuhan eksponensial ini sangat besar dan perusahaan akan membayar biaya ratusan miliar dolar yang belum pernah terjadi sebelumnya.