KONTEKS.CO.ID - Lesunya pasar otomotif nasional membuat pelaku industri kembali mendesak pemerintah mengambil langkah konkret untuk menjaga stabilitas permintaan dan mempertahankan kekuatan sektor manufaktur kendaraan di Tanah Air.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan penurunan signifikan selama Januari–Oktober 2025.
Pengiriman dari pabrik ke diler hanya mencapai 634.844 unit, turun 10,6 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.
Baca Juga: Compang-Camping Tuan Rumah Jelang SEA Games 2025 Thailand
Penjualan ritel juga melemah 9,6 persen menjadi 660.659 unit, sehingga kondisi ini menandakan pasar tengah mengalami tekanan berat.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengingatkan kontraksi penjualan dapat berdampak luas pada investasi, tenaga kerja, dan rantai pasok industri otomotif.
Ia menegaskan sektor ini memiliki keterkaitan industri yang sangat besar sehingga membutuhkan perhatian khusus.
Baca Juga: IHSG Tembus Rekor Baru, Lima Saham Melonjak hingga 34 Persen
Pemerintah, kata dia, tengah menyusun skema insentif yang dapat memulihkan permintaan tanpa hanya menguntungkan segmen tertentu.
Melambatnya pasar membuat Gaikindo menurunkan target penjualan 2025 dari proyeksi awal 850.000–900.000 unit menjadi 780.000 unit.
Asosiasi juga mengantisipasi tantangan lebih berat pada 2026 jika stimulus tidak segera diterapkan.
Baca Juga: Komisi Percepatan Reformasi Polri Minta Polri Bebaskan 3 Tersangka Demonstrasi Ricuh Agustus Lalu
Penundaan kebijakan dikhawatirkan dapat memperpanjang pemotongan produksi dan menurunkan daya saing industri otomotif nasional.
Tekanan paling besar terlihat pada segmen-segmen yang selama ini menjadi tulang punggung produksi domestik.
Artikel Terkait
Menteri Maman: UMKM Jadi Penopang Penting Industri Otomotif Nasional
JPP Promedia Gelar Forum Bersama Suzuki Indomobil, Bahas Perang Harga Otomotif dan Strategi Hybrid
GJAW 2025: Pameran Otomotif Akhir Tahun dengan Test Drive dan Test Ride
Menko Airlangga: Insentif Otomotif Rp7 Triliun dalam 2 Tahun Berdampak Besar