Pabrik VinFast Senilai Rp1,9 Triliun Selesai Akhir 2025, Indonesia Jadi Pasar Kunci Kendaraan Listrik

KONTEKS.CO.ID - VinFast, produsen kendaraan listrik asal Vietnam, akan menanamkan investasi lebih dari Rp1,9 triliun (sekitar USD115,4 juta) untuk membangun pabrik di Subang, Jawa Barat.

Pembangunan ini ditargetkan selesai dan mulai beroperasi pada akhir 2025.

Fasilitas Subang akan menjadi salah satu dari dua pabrik luar negeri pertama VinFast.

Baca Juga: MK: Pemeriksaan Jaksa Terkena OTT Tak Perlu Izin Jaksa Agung, Equality Before the Law

Nantinya pabrik ini akan memiliki kapasitas produksi awal 50.000 kendaraan per tahun.

Investasi tersebut didukung pinjaman sindikasi dari BNI dan Maybank Indonesia.

Sementara VinFast juga tengah mencari pendanaan tambahan sebanyak USD80 juta.

Baca Juga: Iklan Judi Sasar Pengguna Meta di Indonesia, Ini Hasil Investasi AFP

Fasilitas itu akan berfokus memenuhi permintaan dalam negeri sekaligus menjadi basis ekspor untuk kawasan ASEAN.

VinFast menyatakan lokasi pembangunan tidak tumpang tindih dengan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B).

Pihaknya terus berkomunikasi dengan pemerintah untuk memastikan kepatuhan.

Baca Juga: Hyena Tutul Muncul setelah Ribuan Tahun, Tertangkap Lalu Dibunuh

Indonesia menjual lebih dari 1 juta kendaraan setiap tahun dan menargetkan 2 juta kendaraan listrik di jalan pada 2030.

Perhitungan itu menjadikan Indonesia sebagai pasar kunci bagi ekspansi regional VinFast.***