3. Jangan Coba Memadamkan Sendiri
Api yang berasal dari baterai lithium-ion sangat sulit dipadamkan dengan alat pemadam api biasa.
Melansir dari FireRescue1, api dari mobil listrik bisa kembali menyala bahkan setelah berhasil dipadamkan. Biarkan petugas pemadam kebakaran yang menangani karena mereka memiliki alat khusus untuk kondisi ini.
4. Hubungi Layanan Darurat dan Informasikan Bahwa Ini Mobil Listrik
Saat menghubungi layanan darurat, pastikan Anda menyebutkan bahwa kendaraan yang terbakar adalah mobil listrik. Hal ini penting karena penanganan kendaraan listrik memerlukan protokol berbeda dibandingkan mobil berbahan bakar bensin.
Baca Juga: Kapolri Cup 2025, Jenderal Listyo Sigit Prabowo Menang Telak Lawan Bahlil Lahadalia
5. Jangan Dekati Mobil Setelah Terbakar
Setelah api padam, jangan mendekati kendaraan karena baterai masih bisa mengalami kebakaran ulang (reignition). Biarkan kendaraan ditangani oleh pihak berwenang atau dibawa ke fasilitas pemrosesan yang sesuai.***
Artikel Terkait
Intip Promosi Menggiurkan Wuling di Bulan Mei 2025, Ada Hadiah BinguoEV
VinFast Siap Gempur Pasar Indonesia, Daftarkan Desain Mobil Listrik Kompak Mirip Wuling Air ev!
Terbakar di Tengah Hujan Deras! Nasib Wuling Air EV Bikin Netizen Mikir Ulang Soal Mobil Listrik
Spesifikasi Wuling Air EV yang Terbakar di Bandung, Punya Fitur Keamanan Standar
Wuling Air RV Terbakar Tuai Sorotan, Ternyata Ini Penyebab Kebakaran pada Mobil Listrik