KONTEKS.CO.ID - Lampu sein merupakan salah satu komponen penting pada kendaraan bermotor, baik mobil maupun motor. Fungsinya adalah untuk memberikan sinyal kepada pengguna jalan lain mengenai arah yang akan kita tuju.
Sayangnya, masih banyak pengendara yang lalai atau salah dalam menggunakan lampu sein, yang bisa membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Berikut ini beberapa tips menggunakan lampu sein yang benar:
Baca Juga: Indonesia dan Brasil Bahas Program Makan Gratis
1. Nyalakan Lampu Sein dengan Cukup Jarak
Lampu sein idealnya dinyalakan beberapa detik sebelum melakukan manuver, seperti berbelok atau berpindah jalur.
Untuk jalan raya, disarankan menyalakan lampu sein minimal 30 meter sebelum belokan atau pindahan jalur.
Ini memberikan cukup waktu bagi pengendara lain untuk memahami niat Anda dan menyesuaikan laju kendaraan mereka.
Baca Juga: Arema FC Vs Persebaya Imbang, Persib Makin Ringan untuk Jadi Juara Liga 1
2. Gunakan Lampu Sein Sesuai Arah
Pastikan Anda menggunakan lampu sein yang sesuai dengan arah yang diinginkan. Jangan menggunakan sein kiri jika Anda ingin berbelok ke kanan, begitu juga sebaliknya.
Ini penting agar tidak membingungkan pengguna jalan lain dan menghindari risiko kecelakaan.
Baca Juga: Perawatan Mobil Jarang Pakai: Tips agar Mesin Tetap Prima saat Melaju
3. Matikan Lampu Sein Setelah Manuver
Sering terjadi pengendara lupa mematikan lampu sein setelah selesai berbelok atau berpindah jalur. Ini bisa menimbulkan kebingungan bagi pengendara lain.
Biasakan untuk selalu memeriksa dan mematikan lampu sein setelah manuver selesai.
4. Jangan Gunakan Lampu Sein Sembarangan
Baca Juga: Tiba-Tiba Dewan Kardinal Minta Kardinal Suharyo Datang Lebih Cepat ke Vatikan, Ada Apa?
Menggunakan lampu sein hanya untuk "minta jalan" tanpa benar-benar ingin berbelok atau berpindah jalur adalah kebiasaan buruk.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Tags
Terkini
TAM Recall Puluhan Ribu Mobil Mewah Toyota dan Lexus di Indonesia, Berikut Daftar 25 Model Terdampak dan Duduk Masalahnya
Diam-Diam Raksasa Otomotif Jepang Bangun Yamaha R2, Pengajuan Merek Dagang Jadi Bukti!
China Perketat Aturan Gagang Pintu Kendaraan Listrik
Yamaha M1 Milik Fabio Quartararo dan Alex Rins Bakal Dikenalkan di Jakarta: Pertaruhan Mesin V4 di MotoGP 2026!
Denza Konfirmasi Hadirkan SUV B8 Penantang Toyota Land Cruiser 300, Serba-Lebih Besar!
Ditinggal Yamaha, Honda Justru Hidupkan Lagi Mesin V4 Legendarisnya: Superbike Baru?
Harga Mobil Listrik di Tahun 2026 Dipastikan Naik, Ini Biang Kerok yang Bikin Tambah Mahal
Sebelum Libur Nataru, 9 Bagian Mobil Ini Wajib Jalani Pemeriksaan Sebelum Digeber ke Luar Kota
Geely EX5 Tawarkan Sistem Kemudi ‘Aneh’ tapi Canggih di China
Toyota dan Honda Merosot, BYD dan Denza Naik Daun di Pasar Mobil
Tampilan Baru Yamaha MX-King 150 Makin ‘Bengis’ di Jalan
Tahun 2026, Jakarta Bakal Dikepung Seribu Kamera CCTV ETLE: Tilang Pelanggaran Tanpa Ampun
Cuma 300 Unit! GWM Tank 300 Polar Edition Mengaspal 10 Desember, Dibekali Panasnya Mesin Diesel 2.4T
Buru Imigran Gelap, Trump Pesan 45 Kendaraan Monster Buatan Kanada Senilai Rp7,5 Triliun
Akhirnya Yamaha Tinggalkan Teknologi Inline-Four di MotoGP: Keputusan Berani!
Perodua QV-E: EV Pertama Besutan Malaysia Dibanderol Rp317 Juta, Belum Termasuk Baterai
Target Turun, Pasar Otomotif 2025 di Titik Kritis Menanti Stimulus Pemerintah
Menko Airlangga: Insentif Otomotif Rp7 Triliun dalam 2 Tahun Berdampak Besar
Lonjakan Penjualan Global Selamatkan BYD dari Jebloknya Pasar Domestik
Artikel Terkait
Tips Perjalanan Jauh dengan Mobil Listrik saat Libur Lebaran 2025
Tips Ringan Pemeriksaan Komponen Kendaraan Usai Kerja Keras Mudik Lebaran 2025
Tips Mudah Memilih Vacuum Cleaner Mobil yang Tepat
Tips Cemas Saat Turbulensi: Wajar, Tapi Bisa Diatasi
Lord di Mobile Legends dan Tips untuk Mendapatkannya