• Minggu, 21 Desember 2025

Laporan Gaikindo, Penjualan Kendaraan di Indonesia Turun 5 Persen

Photo Author
- Selasa, 22 April 2025 | 16:10 WIB
Tampak salah satu dealer resmi PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI). MMKSI menggelar program spesia “Kilau Lebaran Campaign”.  Foto: mmksi
Tampak salah satu dealer resmi PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI). MMKSI menggelar program spesia “Kilau Lebaran Campaign”. Foto: mmksi

KONTEKS.CO.ID - Penjualan kendaraan baru di Indonesia turun 5 persen menjadi 70.892 unit pada Maret 2025.

Jumlah itu dibandingkan dengan 74.720 unit pada bulan yang sama tahun lalu.

Informasi ini berdasarkan data distribusi grosir yang dikumpulkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Pasar pada bulan lalu dihadapkan pada volume tahun sebelumnya yang memang sudah rendah, ketika penjualan turun 24 persen dari puncaknya setelah pandemi.

Sentimen pasar melemah secara signifikan sepanjang tahun lalu, dengan semakin sedikit konsumen yang bersedia melakukan pembelian besar.

Sementara pelaku usaha juga menghadapi ketidakpastian akibat meningkatnya tarif impor di Amerika Serikat.

Bank Indonesia telah menurunkan suku bunga acuan 50 basis poin menjadi 5,75 persen dari tingkat puncaknya pada Agustus 2024.

Angka itu dengan pemangkasan terakhir sebesar 25 basis poin dilakukan pada Januari untuk membantu mengimbangi kenaikan tarif PPN dari 11 persen menjadi 12 perseb di awal tahun.

Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan mata uang utama lainnya membuat kemungkinan pemangkasan suku bunga lanjutan dalam waktu dekat menjadi kecil.

Pada kuartal pertama 2025, pasar kendaraan nasional menyusut sebesar 4,6 persen menjadi 205.160 unit, dibandingkan dengan 215.069 unit pada periode yang sama tahun lalu.

Penjualan kendaraan penumpang turun hampir 5 persen menjadi 162.388 unit, sementara penjualan kendaraan komersial turun lebih dari 4 persen menjadi 42.772 unit.

Penjualan Toyota naik 5 persen menjadi 68.955 unit sejak awal tahun, didukung oleh permintaan kuat terhadap model seperti Hilux Rangga dan MPV Innova yang baru diluncurkan.

Namun, merek-merek Jepang lainnya mengalami tekanan berat dari kehadiran merek-merek asal China yang kian mendominasi—khususnya yang mendorong permintaan kendaraan listrik baterai (BEV) di Indonesia.

Penjualan Daihatsu anjlok 24 persen menjadi 34.999 unit; diikuti Honda dengan 22.336 unit (turun 20 persen); Mitsubishi 17.481 unit (turun 8 persen); dan Suzuki 14.174 unit (turun 20 persen).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

China Perketat Aturan Gagang Pintu Kendaraan Listrik

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:21 WIB
X