2. Gunakan Mode Manual (Jika Ada)
-
Pada mobil matik dengan mode triptonic/manual (biasanya dengan tanda + dan -), kamu bisa turunkan gigi secara manual.
-
Misalnya, dari gigi 4 ke 3, kemudian ke 2, sesuai kebutuhan.
-
Hindari menurunkan gigi secara ekstrem (misal dari 5 langsung ke 1) karena bisa membebani mesin.
3. Perhatikan RPM dan Kecepatan
-
Saat melakukan engine brake, perhatikan putaran mesin (RPM) agar tidak terlalu tinggi.
-
Jaga kecepatan tetap stabil agar pengereman mesin bisa bekerja maksimal.
4. Jangan Terlalu Mengandalkan Rem
-
Gunakan rem hanya sesekali untuk membantu menurunkan kecepatan, bukan sebagai pengendali utama.
-
Biarkan engine brake mengambil alih sebagian besar tugas pengereman.
Kapan Harus Menggunakan Engine Brake?
Baca Juga: Baca Peluang di Musim Haji 2025, Indosat Bikin Paket Tri Ibadah
-
Saat melewati jalan menurun panjang, seperti di daerah pegunungan.
-
Ketika membawa beban berat, karena rem akan lebih mudah panas.
-
Dalam kondisi cuaca hujan atau jalan licin, untuk menjaga kestabilan kendaraan.
Menggunakan engine brake di mobil matik adalah langkah cerdas untuk menjaga keamanan berkendara di turunan.
Meskipun tidak sefleksibel mobil manual, mobil matik tetap memiliki fitur yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan engine brake dengan efektif.
Baca Juga: Mengenal Jabatan Paus, Penerus Santo Petrus, Pemimpin Gereja Katolik
Artikel Terkait
Semakin Populer karena Praktis, Ini Cara Cek Apakah Ponsel Bisa Menggunakan eSIM
Cara Mereset Explore Instagram, Lebih Sesuai dengan Minatmu
Cara Menghapus Jejak Digital di Internet Dijamin Tak Ada di Google Search
Cara Merawat Kampas Rem Motor Matic agar Tetap Awet dan Aman, Minimalisir Risiko Kecelakaan
Cara Mudah Cek Pelat Nomor Kendaraan Cukup dari Rumah saja