KONTEKS.CO.ID - Atlet muda asal Selandia Baru, Sam Ruthe, baru saja mencatatkan prestasi luar biasa dengan menjadi pria termuda yang berhasil merebut gelar juara Kejuaraan Atletik Senior Nasional di cabang 3000m.
Dalam lomba yang berlangsung di Potts Classic di Hastings, Ruthe, yang baru berusia 15 tahun, menunjukkan potensi besar dengan mengalahkan lawan-lawannya yang jauh lebih berpengalaman.
Ia melesat di lap terakhir untuk mencatatkan waktu 7 menit 56,18 detik, yang tidak hanya menjadi rekor pribadi, tetapi juga merupakan rekor dunia untuk kategori usia tersebut.
David Lee dan William Little, dua atlet dari Christchurch, masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga dalam perlombaan yang juga menjadi bagian dari ajang kejuaraan nasional ini.
Seluruh atlet, termasuk Lee dan Little, mendapatkan keuntungan dari ritme yang ditetapkan oleh ayah Ruthe, Ben, yang memimpin pada beberapa lap awal.
Baca Juga: Karisma Evi Raih Perak Atletik Paralimpiade Paris 2024: Dua Kali Pecahkan Rekor Dunia
Dengan kemenangan ini, Ruthe mencatatkan sejarah baru, menggantikan posisi Dave Norris, yang sebelumnya memegang rekor sebagai juara nasional termuda di usia 17 tahun pada 1957 dalam nomor triple jump.
Ruthe juga mengalahkan rekor perempuan termuda yang dipegang oleh Karen Whimp, yang memenangkan high jump pada usia hampir sama pada tahun 1976.
Kemenangan ini menambah deretan prestasi gemilang bagi Ruthe, yang akan merayakan ulang tahunnya yang ke-16 pada April mendatang.
Pada November lalu, ia mencatatkan waktu 8 menit 09,68 detik untuk nomor 3000m di Auckland, yang memecahkan rekor nasional under-17 dan under-18 Selandia Baru.
Bahkan, waktu tersebut melampaui rekor dunia untuk usia 15 tahun yang sebelumnya dipegang oleh atlet asal Jepang, Yota Mashiko, dengan selisih lebih dari 1 detik.
Baca Juga: Mantap! Nenek Asal Kanada Pecahkan Rekor Dunia Plank Wanita Terlama
Pada minggu lalu, di Cooks Garden Whanganui, Ruthe mencatatkan waktu 4 menit 01,72 detik untuk nomor mil, yang dikabarkan 3,7 detik lebih cepat dari rekor dunia yang sudah tercatat untuk kategori usia tersebut.
Sebagai perbandingan, atlet Jakob Ingebrigtsen dari Norwegia, yang merupakan juara Olimpiade multi, memecahkan rekor mile di bawah 4 menit pada usia 16 tahun 250 hari.