KONTEKS.CO.ID – Dua tim Eropa tolak konsesi buat Honda serta Yamaha di MotoGP. Apa alasannya? Simak ulasannya dalam artikel berikut ini.
Dua tim Eropa tolak konsesi buat Yamaha serta Honda di MotoGP teraktual. Apakah pabrikan Eropa takut dominasi mereka berakhir?
Pergeseran dominasi
Setelah 2007, Ducati baru bisa menggondol juara MotoGP pada 2022. Selama periode tersebut atau bahkan ketika era MotoGP (4 Tak) dimulai pada 2002, Honda dan Yamaha adalah raja di kelas utama.
Namun di MotoGP 2023, atau sejak putaran kedua MotoGP 2022, era itu bergeser. Dari superioritas pabrikan Jepang, kini kelas bergengsi dikuasai pabrikan Eropa, Ducati, KTM, dan Aprilia.
Khususnya Ducati, dengan delapan motor mereka di grid (2 motor tim pabrikan, 6 motor tim satelit), tim asal Borgo Paginale, Bologna, Italia, tersebut mendominasi posisi finis, baik sprint race di hari Sabtu (mulai 2023) hingga balapan utama di hari Minggu.
Di klasemen sementara pembalap MotoGP 2023 hingga seri ke-8 di Sirkuit Assen, Belanda, pada 25 Juni 2023, Ducati kuasai tiga besar, Francesco Bagnaia (Ducati), Jorge Martin (Pramac Racing), serta Marco Bezzecchi (VR46 Racing).
Bila ditarik lagi ke enam besar, ada Johann Zarco (Pramac Racing) dan Luca Marini (VR46 Racing) di posisi kelima dan keenam.
Kalau ditarik lagi ke 10 besar, ada Alex Marquez (Gresini Racing) di posisi 10. Sedangkan yang anomali adalah Enea Bastianini. Itu juga karena sang pembalap debutan di tim pabrikan Ducati mengalami cedera sejak sprint race seri pertama dan baru balapan lagi di seri keenam.
KTM jadi lawan sepadan Ducati di MotoGP 2023. Dua pembalap tim pabrikan mereka ada di posisi tujuh besar. Brad Binder di urutan empat, sedangkan Jack Miller di peringkat 7 klasemen sementara.
Sementara Aprilia diwakili Aleix Espargaro di urutan 8 klasemen sementara, setingkat lebih baik dari Fabio Quartararo dari Yamaha, sebagai pembalap tim pabrikan Jepang dengan peringkat terbaik sejauh ini.
Adapun Marc Marquez, juara dunia MotoGP enam kali, ada di posisi 19. Ia lebih sering mengalami kecelakaan di 2023 dan belum sekalipun menyelesaikan race utama musim ini.
Dorna tak senang Ducati begitu dominan?
Speedweek menduga saat ini Dorna tak senang dengan dominasi Ducati di MotoGP. Dorna tidak senang pembalap sekelas Marc Marquez di atas Honda dan Fabio Quartararo di atas Yamaha jarang menjejak podium.