KONTEKS.CO.ID - Viktor Axelsen, bintang bulu tangkis tunggal putra Denmark, akhirnya kembali ke tim nasional Denmark.
Kesepakatan dengan Badminton Denmark ini memungkinkan Axelsen berlatih bersama pelatih nasional menjelang Australian Open 2025 pada 18–23 November.
Keputusan ini bukan sekadar soal latihan, tapi juga soal keseimbangan antara performa puncak dan kesehatan fisik.
Baca Juga: Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Dibawa KPK ke Jakarta Usai OTT Kasus Promosi Jabatan Hari Ini
Axelsen kini dapat menjalani fisioterapi sekaligus pelatihan intensif selama lima hingga tujuh turnamen terbuka setiap tahun.
Viktor Axelsen Latihan di Akademi Peter Gade dan Pusat Pelatihan Elite
Bagian dari latihan Axelsen akan berlangsung di Akademi Peter Gade dan Pusat Pelatihan Elite Nasional di Brondby. Sebelumnya, sejak pindah ke Dubai pada 2021, Axelsen memilih jalur latihan sendiri dan menjauh dari pusat pelatihan nasional.
“Saya sangat senang dengan kesepakatan ini. Kini saya bisa mendapatkan pelatihan dari pelatih Badminton Denmark untuk turnamen-turnamen di mana Peter Gade tidak bisa hadir,” ujar Axelsen.
“Saya menantikan untuk kembali menjadi bagian dari pelatihan di Brondby dan memberikan segalanya di sana. Semoga saya dapat menginspirasi para pemain muda,” tambahnya.
Baca Juga: Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, Polisi Temukan Airsoft Gun dengan Tulisan Welcome to Hell
Kembalinya Axelsen Disambut Positif
Badminton Denmark menilai kesepakatan ini menguntungkan kedua belah pihak.
“Viktor akan mendapat bantuan kepelatihan untuk turnamen terbuka di mana Gade tidak hadir, dan kami berharap ini membantunya meraih lebih banyak gelar,” tulis asosiasi resmi.
Jens Meibom, Manajer Elit dan Olahraga, menambahkan, “Selain kemampuan Viktor yang luar biasa, para pemain muda bisa belajar dari dedikasi dan profesionalismenya. Kemampuannya berlatih dengan kualitas tinggi setiap hari sangat menginspirasi,” ujarnya.
Baca Juga: Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, Polisi Temukan Airsoft Gun dengan Tulisan Welcome to Hell
Axelsen mengakui bahwa keputusan pindah ke Dubai pada 2021 sempat menuai kritik. Namun, ia menilai itu langkah tepat untuk mempertahankan performa dan menjaga kehidupan keluarga.