KONTEKS.CO.ID - Federasi Senam Israel diketahui telah mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga atau CAS di Swiss.
Mereka menuntut Pemerintah Indonesia menerbitkan visa buat 6 atlet yang akan tampil di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta.
Kejuaraan ini akan berlangsung pada 19-25 Oktober 2025 di Indonesia Arena, Jakarta.
Baca Juga: Sallum Ratu Rela Lakukan Transformasi Fisik Ekstrem Demi Sosok Ella
“Kami bermaksud menentang keputusan ini dengan segala cara yang tersedia,” begitu pengumuman dari Federasi Senam Israel seperti dikutip dari The Jerussalem Post, Minggu 12 Oktober 2025.
Senam Israel menilai sikap Indonesia adalah keterlaluan, bahkan mengkhawatirkan bagi integritas olahraga internasional.
Sementara dari pantauan Konteks pada Minggu siang ini, gugatan banding Federasi Senam Israel itu belum masuk dalam daftar sidang di CAS.
Seperti dilihat di portal CAS, dalam daftar sidang dari 13 Oktober hingga 17 Oktober, tidak ada yang menampilkan agenda gugatan dari Israel.
Pada 13 Oktober 2025, misalnya, pada Senin nanti hanya ada satu jadwal sidang, yaitu gugatan antara El Masry SC dan Eze Emeka Christien.
Namun, bisa saja gugatan banding Israel itu dimasukkan, kendati di luar jadwal.
Baca Juga: Cerita Aktor Marthino Lio Tolak Stuntman Perankan Adegan Berbahaya di Film Tumbal Darah
Sebab, dalam keterangan dari Federasi Senam Israel, mereka memasukkan banding itu dengan status ‘mendesak’, sehingga bisa kapan saja para hakim menyidangkan banding ini.***