KONTEKS.CO.ID - Audisi Umum PB Djarum 2025 di GOR Djarum Jati, Kudus, memasuki tahap turnamen pada Rabu, 10 September 2025.
Dari total 1.729 peserta, kini tersisa 383 atlet muda yang berjuang melaju ke babak berikutnya.
Sejumlah peserta bahkan sudah berulang kali mencoba audisi di tahun-tahun sebelumnya, salah satunya Jisrel Elfiano Lumoindong, atlet U-11 asal Manado.
“Di tahun 2024, saya memang sengaja tidak ikut Audisi Umum PB Djarum karena ingin fokus latihan. Tahun ini saya optimis melangkah lebih jauh dari sebelumnya serta meraih Super Tiket,” ujar Jisrel penuh semangat.
Baca Juga: Audisi Umum PB Djarum 2025, Bukan Sekadar Cari Bakat: Wadah Cetak Juara dan Hall of Fame Baru
Kisah Inspiratif Atlet Belia
Selain Jisrel, ada pula Natthania Alaika Djamal atau Attha yang tahun lalu sempat meraih Super Tiket tapi gagal lolos karantina. Tahun ini, tekadnya semakin bulat untuk bergabung bersama PB Djarum.
“Kegagalan tahun lalu membuat saya lebih giat berlatih dan ikut banyak turnamen. Hadiah yang saya menangi saya tabung supaya bisa ikut audisi lagi,” kata Attha yang berusia 12 tahun.
Perjuangan mereka menjadi gambaran nyata semangat generasi muda yang terus berusaha meraih mimpi meski pernah gagal.
Baca Juga: Update Banjir Bali, Tujuh Wilayah Diterjang Longsor, 14 Orang Meninggal Dunia, dan Ratusan Mengungsi
Kualitas Peserta Meningkat
Legenda bulu tangkis Hendrawan menilai kualitas peserta tahun ini merata dan meningkat.
“Bakat yang ada di audisi bukan berarti langsung jadi juara. Tapi kami akan memberikan yang terbaik agar mereka berkembang. Kriteria utama tetap teknik dasar dan daya juang,” jelasnya.
Sementara itu, Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad menilai ada peningkatan signifikan pada mental dan semangat para peserta.
“Audisi tahun ini lebih baik secara kualitas, mudah-mudahan lahir bibit unggul untuk masa depan,” kata Liliyana.