KONTEKS.CO.ID - India kembali dipercaya menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2026 setelah terakhir kali menggelarnya 17 tahun lalu.
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) memastikan New Delhi sebagai lokasi turnamen yang akan digelar pada Agustus tahun depan, diumumkan dalam upacara penutupan edisi 2025 di Paris, pekan lalu.
Ini akan menjadi kali kedua India menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, setelah sebelumnya menggelar ajang tersebut di Stadion Indoor Gachibowli, Hyderabad, pada 2009.
Turnamen bergengsi ini juga akan kembali ke Asia setelah delapan tahun, sejak terakhir kali digelar di Nanjing, China, pada 2018.
Kejuaraan Dunia BWF merupakan ajang paling prestisius dalam kalender bulu tangkis dunia, diselenggarakan setiap tahun kecuali pada tahun Olimpiade.
Turnamen ini menentukan juara dunia di sektor tunggal, ganda, dan ganda campuran, sekaligus memberikan poin peringkat tertinggi.
Baca Juga: Hanya 1 Perunggu dari Kejuaraan Dunia 2025, PBSI Auto Evaluasi Atlet Muda
Pertama kali digelar pada 1977, ajang ini berlangsung tiap tiga tahun hingga 1983, kemudian menjadi dua tahunan hingga 2005, dan setelah itu rutin diadakan setiap tahun.
India sendiri tampil konsisten dalam satu dekade terakhir dengan selalu meraih medali sejak 2011. Secara keseluruhan, pebulu tangkis India telah mengoleksi 15 medali: satu emas, empat perak, dan 10 perunggu.
Prakash Padukone menjadi peraih medali pertama India lewat perunggu pada 1983.
Baca Juga: Reaksi Putri KW setelah Kalah di Semifinal Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025, Dapat Medali Perunggu
PV Sindhu menjadi pemain paling berprestasi dengan lima medali, termasuk emas bersejarah pada 2019, dua perak (2017, 2018), serta dua perunggu (2013, 2014).
Saina Nehwal meraih perak pada 2015 dan perunggu pada 2017, sedangkan Kidambi Srikanth menjadi satu-satunya wakil India yang meraih perak di tunggal putra pada 2021.