olahraga

Ambisi Herry IP Bawa Ganda Putra Malaysia Raih Gelar di Kejuaraan Dunia 2025, Begini Komentarnya

Selasa, 12 Agustus 2025 | 21:29 WIB
 Herry IP, pelatih bulu tangkis Malaysia pernah jadibpelatih Pelatnas PBSI. (Instagram @sohwooiyik)

KONTEKS.CO.ID - Pelatih ganda putra Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Herry Iman Pierngadi atau Harry IP, menegaskan ambisinya untuk membawa pulang medali emas dari Kejuaraan Dunia 2025 di Paris, Prancis.

Meski sektor ganda putra Malaysia sudah mengoleksi lima gelar dalam enam bulan terakhir, pria yang dijuluki “Naga Api” itu mengaku masih belum puas.

“Harapan saya tahun ini adalah melahirkan juara dunia, siapa pun pasangannya, asalkan dari Malaysia,” kata Herry seperti dikutip Berita Harian.

Baca Juga: Chia-Soh Kalah dari Fajar-Fikri China Open 2025, Kutukan Super 1.000 Berlanjut: Gagalnya Sihir Herry IP?

Malaysia sejauh ini baru sekali mencatatkan sejarah sebagai kampiun Kejuaraan Dunia.

Prestasi itu diraih Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada edisi 2022 di Tokyo, Jepang, yang juga mengakhiri penantian panjang negara tersebut di ajang bulu tangkis paling bergengsi itu.

Pada edisi 2025 yang digelar 25 Agustus–1 September, Malaysia akan menurunkan empat pasangan.

Selain Aaron/Soh, ada Man Wei Chong/Tee Kai Wun (peringkat 7 dunia), juara Macau Open 2025 Junaidi Arif/Roy King Yap (peringkat 22 dunia), serta Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (peringkat 3 dunia).

Baca Juga: Koleksi 4 Gelar Ganda Putra, Malaysia Sanjung Herry IP Setinggi Langit

Herry memberikan apresiasi khusus kepada Junaidi/Roy, yang menjadi pasangan kelima menyumbang gelar untuk sektor ganda putra Malaysia musim ini.

Kemenangan mereka di Makau juga memutus puasa gelar selama 12 tahun di nomor ganda putra, sejak terakhir kali Hoon Thien How/Tan Wee Kiong menjuarai turnamen pada 2013.

Meski puas dengan konsistensi yang ditunjukkan para pemain, Herry berharap lebih banyak pasangan bisa tampil kompetitif.

Baca Juga: Eks Pelatih Pelatnas PBSI, Herry IP Puji Pemain Bulu Tangkis Malaysia yang Raih 5 Gelar di Indonesia Open 2025

“Saat ini prestasinya sudah cukup baik, tapi saya ingin lebih. Idealnya kita punya lima atau enam pasangan yang sama-sama bisa bersaing memperebutkan gelar, bukan hanya dua atau tiga,” ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini