KONTEKS.CO.ID - Mundurnya Lee Zii Jia dari Japan Open 2025 membuat banyak pihak terhenyak, khususnya pecinta bulu tangkis di Malaysia.
Sebelumnya pebulu tangkis berusia 27 tahun ini terdaftar sebagai pemain di turnamen super 750 itu.
Turnamen yang digelar 15-20 Juli tersebut tentu bisa menjadi tempat comeback terbaik untuknya setelah Lee Zii Jia rehat panjang setelah mengalami cedera. Namun, dia memutuskan mundur dari Japan Open 2025.
Baca Juga: Jadwal Turnamen Bulu Tangkis BWF Juli 2025, Diawali Canada Open Diakhir Macau Open
Publik sempat dibuat cemas oleh unggahan terbaru tunggal putra bulu tangkis Malaysia, Lee Zii Jia. Serangkaian foto hitam-putih yang diunggahnya di Instagram memicu spekulasi dan kekhawatiran luas, terutama mengenai kondisi mental sang atlet.
Berbagai komentar dan dukungan positif pun mengalir deras, termasuk dari sesama pebulu tangkis serta penggemar, bahkan ada yang menyarankan agar Lee mendapatkan bantuan psikologis jika diperlukan.
Menanggapi kekhawatiran yang beredar, National Sports Council (NSC) Malaysia akhirnya memberikan pernyataan resmi.
Baca Juga: Profil Lee Zii Jia, Disebut Alami Gangguan Mental hingga Mundur dari Japan Open 2025
“Kami telah diberi tahu bahwa foto-foto tersebut merupakan ekspresi artistik dan tidak menunjukkan adanya kesulitan yang dialami oleh Lee Zii Jia,” ujar Jefri, perwakilan NSC, saat acara Hari Olahraga Atlet di Stadion Nasional Bukit Jalil dilansir pada Selasa, 8 Juli 2025.
Lebih lanjut, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Hannah Yeoh, juga telah mengonfirmasi hal serupa setelah berbicara langsung dengan tim Lee Zii Jia.
Walaupun Lee Zii Jia kini berstatus atlet independen, dia tetap memandangnya sebagai aset nasional yang berpotensi besar meraih prestasi, termasuk di Olimpiade Los Angeles 2028 mendatang.
“Zii Jia tetaplah aset nasional dan peraih medali perunggu Olimpiade. Pintu kami selalu terbuka untuk mendukungnya, terutama menjelang Olimpiade 2028,” katanya.