olahraga

Pasar Shuttlecock Bulu Tangkis Diprediksi Tembus Rp19,5 Triliun pada 2032

Senin, 9 Juni 2025 | 15:15 WIB
Pemilihan kok atau shuttlecocks yang benar penting bagi pemain bulu tangkis. (badmintonhq)

KONTEKS.CO.ID - Pasar shuttlecock atau kok bulutangkis terus tumbuh secara stabil, seiring meningkatnya partisipasi olahraga di seluruh dunia, inovasi material, dan perluasan perdagangan elektronik di segmen amatir dan profesional.

Pada 2023 pasar kok bulu tangkis mencapai USD0,83 miliar dan diperkirakan naik USD0,86 miliar pada 2024, kemudian menjadi USD1,2 miliar atau Rp19,5 triliun pada 2032.

Ini mencerminkan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sekitar 4,23 perrsen selama periode perkiraan 2024 hingga 2032.

Gambaran angka-angka itu seperti dikutip dari Industry Today.

Baca Juga: Penting Bagi Pebulu Tangkis Pemula, Panduan Cara Memilih Kok yang Sesuai Kebutuhan

Bulu Tangkis Olahraga Global

Dahulu hanya sekadar hiburan di halaman belakang, bulutangkis kini berkembang menjadi olahraga global yang dinamis dan kompetitif.

Kecepatan permainan dan kemudahan akses membuatnya favorit bagi atlet profesional maupun pemain rekreasional.

Dengan popularitas yang terus meningkat, komponen penting permainan ini, kok mengalami lonjakan permintaan yang tajam.

Pasar kok bulu tangkis mengalami pertumbuhan konsisten, didorong oleh adopsi olahraga ini yang makin luas di sekolah, komunitas, program kebugaran, dan arena internasional.

Meski kecil dan ringan, kok memiliki peran penting dalam performa dan kenikmatan permainan.

Kualitas, bahan, dan desain shuttlecock sangat memengaruhi jalannya pertandingan, baik dalam pertandingan santai di taman maupun turnamen internasional bergengsi.

Baca Juga: Jumlah Bulu dalam Shuttlecock Bulu Tangkis Harus 16, Ini Alasannya

Pendorong Pertumbuhan Pasar Shuttlecock Bulutangkis

Salah satu pendorong utama adalah semakin diakuinya bulu tangkis sebagai olahraga profesional secara global.

Turnamen besar seperti Kejuaraan Dunia BWF, Thomas & Uber Cup, dan Olimpiade menarik jutaan penonton, sehingga meningkatkan minat dan partisipasi.

Halaman:

Tags

Terkini