KONTEKS.CO.ID - PBSI bertindak cepat setelah keluarnya pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dari pelatnas.
Program percepatan diakukan PBSI dengan mundurnya Jonatan dan Chico.
"Program akselerasi tentunya sudah kami rencanakan untuk regenerasi ini," jelas Kabid Binpres PP PBSI, Eng Hian.
Baca Juga: Cek Spesifikasi Chery Tiggo 8 CSH: SUV Hybrid Canggih dan Irit
"Tidak hanya di tunggal Putra, ada beberapa sektor juga harus kami programkan untuk akselerasi ini, terutama dalam mengejar program menuju Olimpiade 2028," kata Eng Hian.
"Program ini kami akan lakukan juga untuk Alwi, Ubed, dan yang lainnya. Tapi disini tentunya lebih diuntungkan karena di pelatnas masih ada Ginting," katanya.
"Dia sebagai senior masih bisa menjadi model yang baik di pelatnas untuk adik-adiknya."
"Untuk program akselerasi tentunya program-program turnamen, latihan intensif tentunya sudah kami rencanakan, tidak hanya di tunggal Putra tapi di semua sektor."
Baca Juga: Atalarik Syach Murka, Rumah Miliknya Dieksekusi Sepihak: Seperti Binatang...
"Dan kita bisa lihat juga dari ganda putra yang walaupun di turnamen challenge sudah mulai terlihat prestasinya. tentunya sektor lain bisa mengikuti progres ini.
Terkait kehilangan pemain, Taufik Hidayat juga sudah memikirkan regenerasi.
"Nah pemain level bawahnya harus kami bangun, mereka harus siap untuk dijadikan ujung tombak suatu saat nanti," ucap Wakil Ketua Umum 1 PP PBSI itu.
"Semua akan dimakan oleh umur. Kami tidak akan selamanya di sini (pelatnas). Jadi bagaimana mengedukasi kepada para atlet ini setelah Jonatan tidak di sini."