olahraga

Jelang Piala Sudirman 2025, PBSI Galang Kekompakkan Tim Bulu Tangkis Melalui Simulasi Pertandingan

Sabtu, 19 April 2025 | 17:02 WIB
Wakil Ketua Umum I PP PBSI, Taufik Hidayat, ingin menguatkan kekompakkan Tim Bulu Tangkis Piala Sudirman 2025. (Kemenpora)

KONTEKS.CO.ID - Demi mencapai target podium di Piala Sudirman 2025, Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) bakal mengadakan simulasi pertandingan menjelang keberangkatan Jonatan Christie ke China.

Sekadar mengingatkan, Piala Sudirman 2025 dijadwakan berlangsung mulai 27 April di Gimnasium Fenghuang, Xiamen, China.

Simulasi bakal dimainkan pekan depan agar bisa mengasah kekompakan para pebulu tangkis. Sebab Piala Sudirman adalah kejuaraan beregu campuran sehingga membutuhkan kerja sama tim.

Baca Juga: Dulu Langka karena Mahal, Kini Jumlah Pengguna Kokain di Indonesia Naik Drastis

“Nanti ada simulasi, media kami undang juga. Ada simulasi, ada pelepasan juga. Dalam waktu dekat kami akan informasikan,” ungkap Wakil Ketua Umum I PP PBSI, Taufik Hidayat, di Kantor Kemenpora, melansir Sabtu 19 April 2025.

Pebulu tangkis tunggal putra peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu berpendapat, tim secara umum sudah siap bertanding. Khsusunya mereka yang tidak bermain di Badminton Asia Championships (BAC) 2025 pekan lalu.

“Atlet dari BAC baru pulang Senin. Sedangkan yang tidak ikut, persiapan mereka cukup baik. Dari pengurus dan pelatih sudah maksimal, kini bagaimana atlet menuntaskannya di lapangan,” beber Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga itu.

Baca Juga: Info Penting untuk Umat Katolik di Jakarta: Jadwal Misa Malam Paskah di Gereja Katedral

PP PBSI berharap 13 pebulu tangkis yang sudah terpilih masuk ke da;am Timnas Indonesia di Piala Sudirman 2025 bisa bersatu dan saling mendukung satu sama lainnya.

“Ini turnamen beregu, bukan individu. Jadi semua pemain harus saling mendukung. Yang tidak bermain pun harus tetap memberi semangat. Sebab tak semua (yang dipanggil) bakal turun bertanding,” katanya mengingatkan.

Untuk mengahadapi turnamen dua tahunan tersebut, kali ini PBSI mengawinkan pemain senior dan junior. Berada di Grup D, mereka akan menghadapi Denmark, India, dan Inggris.

Baca Juga: Tia Rahmania Menang Gugatan, PDIP Persilakan Pulihkan Nama di Kongres Partai

“Ini bukan undian yang mudah bagi Indonesia, tetapi kami sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk berlaga di Piala Sudirman. Komposisi pemainnya gabungan pemain senior dan pemain muda masa depan Indonesia,” ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Eng Hian.

Eng Hian menegaskan, pemilihan pemain merujuk prestasi individu, proses regenerasi serta kesiapan menghadapi laga beregu. Khusus sektor ganda, kriteria tambahannya adalah fleksibilitas pemain gara bisa dipasangkan dengan pasangan berbeda. ***

Tags

Terkini