olahraga

Bak Langit dan Bumi, Begini Perbandingan Gaji Megawati di Petrokimia Gresik dan Red Sparks

Jumat, 18 April 2025 | 15:40 WIB
Megawati Hangestri kini berseragam Gresik Petrokimia dengan ketika membela Daejeon CheongKwanJang Red Sparks. (X.com @volleyballidn)

KONTEKS.CO.ID - Megawati Hangestri Pertiwi telah resmi berseragam PBV Petrokimia Gresik seusai menolak memperpanjang kontrak dengan Daejeon CheongKwanJang Red Sparks.

Pemain berposisi sebagai "Opposite" ini secara mengejutkan lebih memilih pulang ke Tanah Air, ketimbang terus bermain di Liga Bola Voli Korea Selatan.

Padahal Red Sparks telah menawarkan perpanjangan kontrak. Di sana, Megawati Hangestri juga sudah disambut hangat publik Seoul lantaran prestasinya yang tiada banding.

Baca Juga: Heboh, 3 Toples Cacing Gelang Ditemukan di Perut Anak 3 Tahun di Jember yang Ngeluh 6 Bulan  

Dengan bergabungnya sang pemain fenomenal, Megawati bakal menambah optimisme Petrokimia Gresik di babak Final Four Proliga 2025.

Gaji Megawati Membela Klub Petrokimia Gresik

Pertanyaan yang muncul dibenak fan pemain berjuluk "Megatron" ini adalah nilai gaji yang diterimanya di klub yang sering kali juara di Livoli Divisi Utama tersebut. Bahkan mereka membandingkannya dengan apa yang diterimanya di Red Sparks.

Usut punya usut, ternyata ada gap besar gaji yang yang diterima Megawati dari dua klub profesional tersebut.

Baca Juga: Beda Sikap dengan Xi Jinping, Demi Tarif Trump Indonesia 'Obral' Kesepakatan yang Bikin AS Menang Banyak

Saat mengenakam seragam kebesaran Red Sparks, Megawati kabarnya mengantongi bayaran hingga USD150.000 per musim. Kalau ditukarkan ke rupiah, ia mendapatkan gaji Rp2,4 miliar per musim.

Tingginya pendapatan tersebut setimpal dengan apa yang dilakukannya untuk klub. Perempuan berhijab kelahiran 20 September 1999 ini berhasil meraih penghargaan Most Valuable Player (MVP) dalam dua putaran kompetisi.

Sedangkan di klub barunya, Megatron mendapatkan gaji lebih rendah ketimbang di klub lama.

Baca Juga: Menko Airlangga Ungkap Alasan Nego Dagang ke Amerika Serikat, Soal Tekan Tarif Resiprokal Trump

Di Tanah Air, pendapatan atlet voli papan atas umumnya di nominal Rp500 juta-1 miliar per musim. Tapi angka tersebut tak jadi persoalan baginya.

Karena tujuannya memilih bermain di Indonesia adalah masalah personal yakni keluarga. Ia rindu dan ingin merawat sang ibu setelah dua tahun merantau ke Korea Selatan. ***

Tags

Terkini