• Senin, 22 Desember 2025

Aldila Sutjiadi/Miyu Kato Didiskualifikasi dari Prancis Terbuka 2023 Gara-gara Hal Sepele: Kronologi dan Sejarah Insiden Serupa Lainnya

Photo Author
- Senin, 5 Juni 2023 | 18:01 WIB
Aldila Sutjiadi/Miyu Kato didiskualifikasi dari Prancis Terbuka 2023 gara-gara hal sepele. (Foto: yahoo)
Aldila Sutjiadi/Miyu Kato didiskualifikasi dari Prancis Terbuka 2023 gara-gara hal sepele. (Foto: yahoo)

KONTEKS.CO.ID – Aldila Sutjiadi/Miyu Kato didiskualifikasi dari Prancis Terbuka 2023 gara-gara hal sepele. Simak penjelasannya dalam artikel berikut.


Aldila Sutjiadi/Miyu Kato didiskualifikasi dari Prancis Terbuka 2023 gara-gara memukul bola ke arah gadis pemungut bola (ball girl) plus dipanas-panasin lawan.


Kronologi Aldila/Kato didiskualifikasi


Pasangan ganda putri Indonesia/Jepang, Aldila Sutjiadi//Miyu Kato didiskualifikasi dari Grand Slam French Open 2023 setelah Miyu Kato memukul gadis pemungut bola dengan bola.


Kejadian berawal di sela-sela poin, saat Kato mengirim bola melintasi lapangan ke arah gadis pemungut bola, mengenai bahunya dan membuatnya tampak tertekan.


Kato awalnya diberi peringatan oleh wasit. Tetapi setelah protes dari lawan mereka, yakni Marie Bouzkova dan Sara Sorribes Tormo, mereka didiskualifikasi.


Kato kemudian meminta maaf kepada gadis bola di Twitter. Kato, petenis peringkat 31 dunia di nomor ganda, meninggalkan lapangan sambil menangis dan dihibur oleh rekannya dari Indonesia Aldila Sutjiadi.


"Saya ingin meminta maaf dengan tulus kepada pemungut bola, pasangan saya, dan pendukung saya karena kecelakaan yang tidak menguntungkan hari ini," tulis Kato.


"Itu sama sekali tidak disengaja. Akibatnya, saya dihukum oleh Roland Garros dengan kehilangan hadiah uang dan poin saya," imbuhnya.


Aldila/Kato coba banding
Aldila/Kato lantas mencoba mengajukan kasus mereka kepada ofisial French Open di lapangan, dengan mengatakan bahwa itu tidak disengaja, dan Kato mendatangi ball girl untuk meminta maaf secara langsung.


Adapun seorang ofisial di lapangan membandingkan insiden itu dengan diskualifikasi Novak Djokovic dari AS Terbuka 2020.


"Jika Anda memukul seseorang dan mereka cedera, maka Anda bertanggung jawab atas tindakan tersebut. Bahkan jika Anda tidak bersungguh-sungguh, Anda masih bertanggung jawab atas tindakan itu," tambahnya.


Alasan Bouzkova/Sorribes lakukan protes
Petenis Republik Ceko, Bouzkova, dan petenis Spanyol, Sorribes, merebut set pertama dengan skor 7-6 (7-1) pada laga babak ketiga ini, tetapi laga terhenti pada kedudukan 3-1 pada set kedua ketika insiden itu terjadi.


Penonton mencemooh keputusan untuk mendiskualifikasi unggulan ke-16, yang mendapat tepuk tangan di luar lapangan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Siap Bangun

Tags

Terkini

X