KONTEKS.CO.ID - Kalahnya Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dari wakil Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae di final All England 2025 menghentikan dominasi tunggal putra Indonesia dalam 7 tahun terakhir.
Leo/Bagas mengatakan alasan keduanya gagal mempersembahkan gelar satu-satunya bagi Indonesia di All England 2025.
Keduanya harus puas menjadi runner-up karena lawan bermain begitu cepat dan efektif.
Baca Juga: Dualisme Kepengurusan Yayasan WR Supratman, Ada yang Minta Royalti Lagu 'Indonesia Raya'
Leo/Bagas kalah dari Kim/Seo di Utilita Arena, Birmingham, Inggris pada Minggu, 16 Maret 2025 dalam dua gim langsung dengan skor 19-21 dan 19-21.
Menurut Leo, permainan cepat dan rapat dari Kim/Seo membuatnya kewalahan.
Bagas menyebut, lawan punya kemampuan pengembalian bola yang sangat baik.
Baca Juga: Dasco Bantah Rapat RUU TNI di Hotel Mewah Dilakukan Diam-diam
"Kim/Seo bermain sangat in hari ini, sangat cepat dan rapat. Sergapan mereka membuat kami kewalahan," kata Leo menukil rilis resmi PBSI, Senin, 17 Maret 2025.
"Mereka juga sangat sulit dimatikan, beberapa kali bola tanggung mereka bisa mengembalikan walaupun dalam posisi yang sudah sulit," lanjut Bagas.
Leo/Bagas mengaku, sudah belajar banyak dari pertandingan final kali ini.
Baca Juga: Good Day Episode 6 Batal Tampilkan Kim Soo Hyun, Gara-Gara Skandal dengan Kim Sae Ron
Keduanya juga mengaku, tidak puas menjadi runner up meski bisa dibilang bukan hasil yang buruk.
"Ke depan kami harus mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri," ucap Bagas.
Artikel Terkait
Dominasi Indonesia di All England 2025 Terhenti, Leo-Bagas Runner-Up
Marc Marquez Menang MotoGP Argentina 2025, Pecahkan Rekor dengan Kemenangan Keempat di Termas de Rio Hondo
Posisi Klasemen MotoGP 2025 Setelah Marc Marquez Kuasai Balapan di Argentina
Alasan Leo dan Bagas Seusai Cuma Jadi Runner-up di All England 2025
Daftar Lengkap Juara All England 2025: Hampir Semuanya Pemain Unggulan